Ditanya Soal Ancaman Mundur Wakilnya, Bupati Blitar: Sudah Guyon Santai
Kamis, 05 Januari 2023 - 12:19 WIB
Bupati Blitar Rini Syarifah akhirnya angkat bicara soal ancaman mundurnya Wakil Bupati Blitar gara-gara ajudan istrinya dimutasi. (Ist)
BLITAR - Bupati Blitar Rini Syarifah akhirnya angkat bicara soal ancaman mundurnya Wakil Bupati Blitar gara-gara ajudan istrinya dimutasi . Mak Rini begitu biasa disapa, mengaku polemik itu sudah berakhir.
Ia dan Wabup Blitar Rahmat Santoso bahkan sudah guyon santai. “Baik (hubungan dengan Wabup Blitar). Tadi sudah guyon-guyon santai. Tidak ada masalah,” ujar Mak Rini saat dikonfirmasi wartawan Kamis (5/1/2023).
Wabup Blitar Rahmat Santoso sebelumnya juga mengatakan batal mengundurkan diri. Rahmat batal mundur dari jabatan wabup Blitar karena ajudan istrinya telah dikembalikan ke posisi semula.
Wabup Rahmat sempat marah setelah ajudan istrinya yang bernama Riana dimutasi. Di luar dugaanya, Riana Mustikowati masuk gerbong mutasi 605 ASN pada 2 Januari 2023. Rahmat merasa direndahkan karena dalam proses mutasi ajudan istrinya itu dirinya tak pernah diajak koordinasi.
Pasca melontarkan ancaman mundur, Rahmat mengaku sudah bertemu Bupati Rini Syarifah. Bupati, kata Wabup telah meminta maaf dan SK mutasi ajudan istrinya tersebut, telah dicabut.
Mak Rini dengan ketawa santai mengatakan, hubungannya dengan Wabup Blitar sudah tidak ada masalah. Atas hubungan yang sudah baik itu, kepala daerah yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar itu juga menyatakan bersyukur.
“Sudah, Alhamdulillah kami sudah baik-baik saja, sudah bagus,” ungkapnya.
Terkait dicabutnya SK mutasi sekaligus dikembalikannya Riana menjadi ajudan istri Wabup Blitar, Mak Rini juga membenarkan hal itu.
Pencabutan SK mutasi, kata dia tidak ada masalah. Meski usia SK tergolong singkat, secara aturan tidak ada ketentuan yang dilanggar.
Ia dan Wabup Blitar Rahmat Santoso bahkan sudah guyon santai. “Baik (hubungan dengan Wabup Blitar). Tadi sudah guyon-guyon santai. Tidak ada masalah,” ujar Mak Rini saat dikonfirmasi wartawan Kamis (5/1/2023).
Wabup Blitar Rahmat Santoso sebelumnya juga mengatakan batal mengundurkan diri. Rahmat batal mundur dari jabatan wabup Blitar karena ajudan istrinya telah dikembalikan ke posisi semula.
Wabup Rahmat sempat marah setelah ajudan istrinya yang bernama Riana dimutasi. Di luar dugaanya, Riana Mustikowati masuk gerbong mutasi 605 ASN pada 2 Januari 2023. Rahmat merasa direndahkan karena dalam proses mutasi ajudan istrinya itu dirinya tak pernah diajak koordinasi.
Pasca melontarkan ancaman mundur, Rahmat mengaku sudah bertemu Bupati Rini Syarifah. Bupati, kata Wabup telah meminta maaf dan SK mutasi ajudan istrinya tersebut, telah dicabut.
Mak Rini dengan ketawa santai mengatakan, hubungannya dengan Wabup Blitar sudah tidak ada masalah. Atas hubungan yang sudah baik itu, kepala daerah yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar itu juga menyatakan bersyukur.
“Sudah, Alhamdulillah kami sudah baik-baik saja, sudah bagus,” ungkapnya.
Terkait dicabutnya SK mutasi sekaligus dikembalikannya Riana menjadi ajudan istri Wabup Blitar, Mak Rini juga membenarkan hal itu.
Pencabutan SK mutasi, kata dia tidak ada masalah. Meski usia SK tergolong singkat, secara aturan tidak ada ketentuan yang dilanggar.
tulis komentar anda