Pulang Rimba, Kisah Pauzan Pemuda Suku Anak Dalam yang Kuliah dan Pertama Akan Menyandang Gelar Sarjana

Rabu, 04 Januari 2023 - 13:36 WIB
Dia memilih bekerja kasar di hutan. Hal ini membuat Rudiana, ibu Pauzan, kesal. Ibunya menginginkan Pauzan bersekolah sehingga bisa pandai dan bisa bekerja yang layak, di kantor ataupun perusahaan-perusahaan.

Pauzan kemudian melanjutkan SMP. Lalu dilanjutkan ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan SMK. Baru setelah itu Pauzan berkuliah di Bogor.

“Setelah lulus kuliah ingin kembali ke daerah saya untuk mengembangkan pertanian,” lanjut Pauzan yang kini menempuh kuliah semester V.

Saat ini, jumlah Suku Anak Dalam terdata sekitar 4.000 orang. Hingga Juli 2022, baru 117 Suku Anak Dalam di antaranya yang bersekolah. Namun, belum satu pun yang lulus dari perguruan tinggi.

Kakek Pauzan, Tumenggung Tharib, menyebutkan budaya Suku Anak Dalam adalah berpindah-pindah atau Melangun. Tumenggung adalah sebutan bagi ketua rombongan di sana.

Executive Produser film itu Noor Huda Ismail, menyebut pihaknya membuat gerakan sociopreneurship yakni berupaya menyelesaikan persoalan sosial dengan wirausaha.

“Jadi melibatkan pelakunya itu sendiri atau credible voice untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi, karena mereka yang paling punya pengalaman untuk itu,” kata Huda yang juga Direktur Eksekutif Kreasi Prasasti Perdamaian.

Film yang dibuat memang digunakan untuk memantik diskusi. “Film and Forum,” lanjutnya.

Direktur Omah Betakan, Annisa Triguna mengatakan film-film dokumenter yang dibuat berdasarkan riset-riset yang digarap. Omah Betakan sendiri bagian dari KPP.

Rudi Hartono selaku Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerja sama Polbangtan Bogor, mengatakan adanya Pauzan yang berkuliah di sana adalah kali pertama untuk Suku Anak Dalam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content