138 Gempa Susulan Guncang Jayapura, BMKG: Gempa Dangkal Akibat Sesar Lokal
Selasa, 03 Januari 2023 - 06:27 WIB
JAYAPURA - Gempa terkini terus mengguncang kawasan Jayapura, Papua sejak gempa bermagnitudo 4,9 terjadi pada Senin (2/1/2023) kemarin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat hingga hari ini Selasa (3/1/2023) sudah terjadi 138 gempa susulan.
Gempa susulan terbaru pagi ini, pada pukul 06.32.54 WIT. Hasil analisis BMKG, gempa susulan pagi ini menunjukkan gempa ini terletak pada koordinat 2.54° LS dan 140.69° BT.
Lokasinya di darat pada jarak 9 km timur laut Kota Jayapura, Papua. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek menyebutkan jika jenis dan mekanisme gempa adalah gempa dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura," katanya, Selasa (3/1/2023).
Dia menyebut jika dampak gempa bumi dapat dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pintanya.
Gempa susulan terbaru pagi ini, pada pukul 06.32.54 WIT. Hasil analisis BMKG, gempa susulan pagi ini menunjukkan gempa ini terletak pada koordinat 2.54° LS dan 140.69° BT.
Lokasinya di darat pada jarak 9 km timur laut Kota Jayapura, Papua. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek menyebutkan jika jenis dan mekanisme gempa adalah gempa dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura," katanya, Selasa (3/1/2023).
Dia menyebut jika dampak gempa bumi dapat dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pintanya.
(shf)
tulis komentar anda