Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi pada Pergantian Tahun, Menhub Imbau Masyarakat Waspada

Jum'at, 23 Desember 2022 - 17:34 WIB
Cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada pergantian tahun, Menhub imbau masyarakat saspada. Foto Antara
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik( BMKG ) memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem di akhir tahun, bersamaan dengan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Menanggapi potensi cuaca ekstrem Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar mewaspadai.

“Kami telah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca yang tidak bersahabat. Pada tahun 2020, kita ada suatu masalah banjir di jalur tol. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada adanya resiko banjir,” kata Menhub saat melakukan pemantauan jalur tol Jakarta-Cikampek, Jumat (23/12/2022). Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Imbau 12 Provinsi Ini Siaga

Menhub, lanjutnya, juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan, dan menanggulangi risiko banjir.



"Untuk menanggulangi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan resiko banjir di jalan tol, upaya yang dilakukan yaitu membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan," ungkapnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, tambah Menhub, telah disiapkan pemberlakuan manajemen rekayasa lalu lintas seperti one way atau contra flow.

“Korlantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya minta rekan-rekan kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalin juga memperhatikan dampak yang akan terjadi di cabang-cabang jalan lainnya dan juga jalur di arah balik,” ujarnya.

Ia menyampaikan, jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang, menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur Natal dan Tahun Baru.

Pemantauan jalur tol dilakukan Menhub melalui helikopter dari Halim, Jakarta sampai ke Cikampek. Setiba di Cikampek, Menhub melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga, Km 71b, Cikampek Utama.

Sejumlah jalur tol baru yang perlu diantisipasi terjadi kepadatan yaitu Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2, yang berpotensi terjadi kepadatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content