Parah! 66 Ribu Warga Palembang Alami Kemiskinan Ekstrem
Selasa, 20 Desember 2022 - 11:31 WIB
PALEMBANG - Angka kemiskinan di Kota Palembang semakin parah. hal itu terungkap berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang.
Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi mengatakan, bahwa sepanjang tahun 2022, angka kemiskinan di Kota Palembang masuk dalam kategori ekstrem.
"Rata-rata jumlah penduduk dengan perbandingan warga miskin masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem lebih dari 66 ribu orang dinyatakan berpendapatan rendah," ujar Harrey Hadi, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, kondisi kemiskinan ekstrem di Palembang dapat ditekan dengan penanggulangan ketersediaan lapangan pekerjaan dan harus mendapat intervensi agar persoalan tersebut tuntas.
"Selama itu tidak diintervensi, maka permasalahan kemiskinan tidak akan selesai. Kemiskinan ekstrem ini tidak berbeda dengan yang tidak ekstrem, mereka harus diberi bantuan agar lepas dari kemiskinan," jelasnya.
Harrey mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berusaha memperbanyak lapangan kerja, serta meningkatkan akses warga terhadap pelayanan kesehatan.
"Termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk mengurangi jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem. Kami juga menjalankan program meningkatkan kesejahteraan warga," jelasnya.
Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi mengatakan, bahwa sepanjang tahun 2022, angka kemiskinan di Kota Palembang masuk dalam kategori ekstrem.
"Rata-rata jumlah penduduk dengan perbandingan warga miskin masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem lebih dari 66 ribu orang dinyatakan berpendapatan rendah," ujar Harrey Hadi, Selasa (20/12/2022).
Menurutnya, kondisi kemiskinan ekstrem di Palembang dapat ditekan dengan penanggulangan ketersediaan lapangan pekerjaan dan harus mendapat intervensi agar persoalan tersebut tuntas.
"Selama itu tidak diintervensi, maka permasalahan kemiskinan tidak akan selesai. Kemiskinan ekstrem ini tidak berbeda dengan yang tidak ekstrem, mereka harus diberi bantuan agar lepas dari kemiskinan," jelasnya.
Harrey mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berusaha memperbanyak lapangan kerja, serta meningkatkan akses warga terhadap pelayanan kesehatan.
"Termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk mengurangi jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem. Kami juga menjalankan program meningkatkan kesejahteraan warga," jelasnya.
tulis komentar anda