Kemenparekraf Targetkan 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan Baru dari UMKM
Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:49 WIB
JOGJA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru yang terserap dari Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) pada 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hal itu saat menghadiri acara pameran UMKM dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-73 Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jogjajarta, Sabtu (17/12/2022).
"Harapannya UMKM ini menjadi pahlawan, membuka peluang usaha, target kita 4,4 juta lapangan pekerjaan baru yang ditopang oleh UMKM yang saat ini sudah banyak produk yang di ekspor," kata Sandiaga.
Sementara itu, kata dia, di tahun 2022 ini UMKM sudah mampu menyerap 1,1 juta lapangan pekerjaan.
Dia berharap melalui adanya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dari lembaga pendidikan dan asosiasi pengusaha, target tersebut dapat tercapai pada 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa Kemenparekraf juga menargetkan 30 juta UMKM baru sampai tahun 2024. Sampai saat ini, Kemenparekraf mencatat sudah ada 21 juta UMKM baru yang siap bersaing.
"Masih ada kekurangan sekitar 10 juta UMKM ya, dan itu harus masuk ke dalam sistem ekonomi digitalisasi," ungkapnya.
Dengan target tersebut, Kemenparekraf menargetkan kontribusi ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 65 persen dari total UMKM yang sudah mencapai 65 juta unit dan menyerap 95 persen lapangan pekerjaan.
"Kita menargetkan ada 3 tenaga kerja disetiap satu unit UMKM, jadi kalau nanti kita bisa mendigitalisasi sampai 30 juta UMKM, 100 juta ekosistem yang kita harapkan akan terbentuk sekitar 97 persen dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan hal itu saat menghadiri acara pameran UMKM dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-73 Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jogjajarta, Sabtu (17/12/2022).
"Harapannya UMKM ini menjadi pahlawan, membuka peluang usaha, target kita 4,4 juta lapangan pekerjaan baru yang ditopang oleh UMKM yang saat ini sudah banyak produk yang di ekspor," kata Sandiaga.
Sementara itu, kata dia, di tahun 2022 ini UMKM sudah mampu menyerap 1,1 juta lapangan pekerjaan.
Dia berharap melalui adanya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dari lembaga pendidikan dan asosiasi pengusaha, target tersebut dapat tercapai pada 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa Kemenparekraf juga menargetkan 30 juta UMKM baru sampai tahun 2024. Sampai saat ini, Kemenparekraf mencatat sudah ada 21 juta UMKM baru yang siap bersaing.
"Masih ada kekurangan sekitar 10 juta UMKM ya, dan itu harus masuk ke dalam sistem ekonomi digitalisasi," ungkapnya.
Dengan target tersebut, Kemenparekraf menargetkan kontribusi ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 65 persen dari total UMKM yang sudah mencapai 65 juta unit dan menyerap 95 persen lapangan pekerjaan.
"Kita menargetkan ada 3 tenaga kerja disetiap satu unit UMKM, jadi kalau nanti kita bisa mendigitalisasi sampai 30 juta UMKM, 100 juta ekosistem yang kita harapkan akan terbentuk sekitar 97 persen dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda