Perketat Pengamanan di Perbatasan Laut, Bakamla Luncurkan Kapal Berkecepatan Tinggi
Sabtu, 17 Desember 2022 - 01:13 WIB
BATAM - Perketat pengamanan di perbatasan laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) meluncurkan satu unit kapal berkecepatan tinggi. Kapal bernomor lambung HSC 32-03 itu dibangun di Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Dr Aan Kurnia, mengatakan, HSC 32-03 merupakan kapal ketiga di kelasnya dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman penyelundupan .
“Dengan hadirnya kapal HSC 32-03 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan,” ujar Laksamana Madya TNI Dr Aan Kurnia di Batam, Jumat (16/12/2022).
Spesifikasi kapal itu, sambung dia, memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal aluminium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang.
Menurut Dr Aan Kurniadia, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak dengan menggunakan kapal berkecepatan tinggi sehingga untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.
Dr Aan Kurnia juga mengucapkan terimakasih atas keberhasilan dari PT Palindo dalam membangun kapal ini yang merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri terhadap keamanan maritim nasional.
"Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots," katanya.
Lihat Juga: Bakamla Bantu Kapal MV Lena Berbendera Malaysia yang Alami Kerusakan di Laut Natuna Utara
Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Dr Aan Kurnia, mengatakan, HSC 32-03 merupakan kapal ketiga di kelasnya dan sangat diandalkan dalam penegakan hukum, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki potensi ancaman penyelundupan .
“Dengan hadirnya kapal HSC 32-03 diharapkan mampu meningkatkan daya gentar terhadap pelaku kejahatan penyelundupan yang secara tidak langsung akan menekan niat dan mereduksi aktivitas penyelundupan,” ujar Laksamana Madya TNI Dr Aan Kurnia di Batam, Jumat (16/12/2022).
Spesifikasi kapal itu, sambung dia, memiliki panjang 14.30 meter, lebar 3.3 meter, bahan badan kapal aluminium, mesin 3 x 425 HP, kecepatan hingga mencapai 65 knots dan akomodasi enam orang.
Menurut Dr Aan Kurniadia, karakteristik penyelundupan di perbatasan saat ini bergerak dengan menggunakan kapal berkecepatan tinggi sehingga untuk menghadapinya diperlukan aset patroli yang memiliki kecepatan tinggi pula.
Dr Aan Kurnia juga mengucapkan terimakasih atas keberhasilan dari PT Palindo dalam membangun kapal ini yang merupakan wujud kemampuan industri maritim dalam negeri terhadap keamanan maritim nasional.
"Saya berharap ke depan Bakamla dapat mengadakan HSC lebih banyak lagi dengan penambahan mesin 4 x 425 HP sehingga dapat mencapai kecepatan 70 knots," katanya.
Lihat Juga: Bakamla Bantu Kapal MV Lena Berbendera Malaysia yang Alami Kerusakan di Laut Natuna Utara
(don)
tulis komentar anda