Sedang Asyik Rakit Panah Busur, 2 Pemuda di Panakkukang Dibekuk Polisi
Selasa, 13 Desember 2022 - 12:47 WIB
Renaldi dan Aan, dua pemuda di Panakkukang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak berdaya saat dibekuk polisi. Kedua pemuda itu diringkus saat sedang asyik merakit senjata tajam (sajam) jenis panah busur. Foto Nur Bone
PANAKKUKANG - Renaldi dan Aan, dua pemuda di Panakkukang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak berdaya saat dibekuk polisi. Kedua pemuda itu diringkus saat sedang asyik merakit senjata tajam (sajam) jenis panah busur.
Renaldi dan Aan langsung dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Kedua pelaku ini ditangkap saat Resmob Polsek Panakukang tengah melakukan patroli mengantispasi tindak kriminal.
Ketika melintas di Jalan Anggrek, Kota Makassar, petugas melihat kedua pelaku ini sedang mengerjakan sesuatu, saat didekati ternyata kedua pemuda ini tengah membuat senjata tajam jenis anak panah.
Kepada polisi mereka mengaku membuat panah busur untuk menjaga diri."Merakit (anak panah) untuk jaga diri, Pak," kata pelaku.
Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa lima sajam jenis busur panah, tiga buah ketapel, tiga potong tali rapiah warna merah, satu buah gunting, dan satu karet pentil.
Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Makassar untuk mengetahui pasti alasan keduanya membuat anak panah tersebut.
Renaldi dan Aan langsung dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Kedua pelaku ini ditangkap saat Resmob Polsek Panakukang tengah melakukan patroli mengantispasi tindak kriminal.
Ketika melintas di Jalan Anggrek, Kota Makassar, petugas melihat kedua pelaku ini sedang mengerjakan sesuatu, saat didekati ternyata kedua pemuda ini tengah membuat senjata tajam jenis anak panah.
Kepada polisi mereka mengaku membuat panah busur untuk menjaga diri."Merakit (anak panah) untuk jaga diri, Pak," kata pelaku.
Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa lima sajam jenis busur panah, tiga buah ketapel, tiga potong tali rapiah warna merah, satu buah gunting, dan satu karet pentil.
Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, Makassar untuk mengetahui pasti alasan keduanya membuat anak panah tersebut.
(don)
tulis komentar anda