Proyek Jaringan Air Bersih 3 Kelurahan Siap Dimulai, Target Rampung Desember
Jum'at, 10 Juli 2020 - 07:00 WIB
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar siap memulai proyek pemeliharaan peningkatan jaringan air bersih di tiga kelurahan yakni Tamalanrea Indah, Parangloe, dan Kaluku Badoa. Baca : Tender Fisik Trotoar MTB Diundur, Dewan Sarankan PU Fokus Program Lain
Menurut Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, rapat persiapan dengan Badan Keswadayaan Masyatakat (BKM) selaku penanggung jawab proyek, serta Kelompok Pemanfaat Sarana Prasarana Air Minum (KPSPAM) sebagai pelaksana teknis di lapangan, bahkan telah dilakukan.
Pihaknya, kata Dia, juga meminta kepada semua pihak baik BKM, KPSPAM, maupun fasilitator dan pengawas Dinas PU untuk menyiapkan buku kerja agar proyek yang bersumber dari dana sharing APBD dan APBN ini bisa dikontrol.
"Perbanyak dokumentasi, bekerja sesuai time schedule sehingga pengerjaan proyek ini diharapkan selesai paling lambat Desember," jelasnya. Baca Juga : Satgas Drainase Tetap Maksimal Bertugas Meski Pandemi COVID-19
Kata Elsi (Sapaan akrab Zuhaelsi Zubir_red), berdasarkan laporan masing-masing BKM kegiatan ini sangat diterima di masyarakat. Apalagi, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang masih sulit dipenuhi di daerah timur Kota Makassar. "Kita berharap kegiatan ini sukses dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," harapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan tahun ini pihaknya hanya fokus pada peningkatan jaringan air bersih di tiga kelurahan. Pasalnya, anggaran pemeliharaan sangat terbatas akibat pandemi.
"Sementara ini dana kita terbatas, jadi kita fokus di tiga kelurahan itu dulu. Apalagi ini sumbernya sharing APBN dan APBD," ujarnya. Baca Lagi : Masalah Air Bersih dan UMKM Jadi Aspirasi Warga di Reses Ketiga Rezki
Ia berharap agar proyek ini bisa rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat bisa merasakan manfaatnya. "Kita cuma tingkatkan fasilitas yang sudah ada, mudah-mudahan cepat rampung biar bisa segera dimanfaatkan," pungkasnya.
Menurut Kepala Bidang Prasarana Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, rapat persiapan dengan Badan Keswadayaan Masyatakat (BKM) selaku penanggung jawab proyek, serta Kelompok Pemanfaat Sarana Prasarana Air Minum (KPSPAM) sebagai pelaksana teknis di lapangan, bahkan telah dilakukan.
Pihaknya, kata Dia, juga meminta kepada semua pihak baik BKM, KPSPAM, maupun fasilitator dan pengawas Dinas PU untuk menyiapkan buku kerja agar proyek yang bersumber dari dana sharing APBD dan APBN ini bisa dikontrol.
"Perbanyak dokumentasi, bekerja sesuai time schedule sehingga pengerjaan proyek ini diharapkan selesai paling lambat Desember," jelasnya. Baca Juga : Satgas Drainase Tetap Maksimal Bertugas Meski Pandemi COVID-19
Kata Elsi (Sapaan akrab Zuhaelsi Zubir_red), berdasarkan laporan masing-masing BKM kegiatan ini sangat diterima di masyarakat. Apalagi, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang masih sulit dipenuhi di daerah timur Kota Makassar. "Kita berharap kegiatan ini sukses dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," harapnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Nirman Mungkasa mengatakan tahun ini pihaknya hanya fokus pada peningkatan jaringan air bersih di tiga kelurahan. Pasalnya, anggaran pemeliharaan sangat terbatas akibat pandemi.
"Sementara ini dana kita terbatas, jadi kita fokus di tiga kelurahan itu dulu. Apalagi ini sumbernya sharing APBN dan APBD," ujarnya. Baca Lagi : Masalah Air Bersih dan UMKM Jadi Aspirasi Warga di Reses Ketiga Rezki
Ia berharap agar proyek ini bisa rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat bisa merasakan manfaatnya. "Kita cuma tingkatkan fasilitas yang sudah ada, mudah-mudahan cepat rampung biar bisa segera dimanfaatkan," pungkasnya.
(sri)
tulis komentar anda