Diduga Akibat Korsleting, 7 Kamar Kos di Atambua Barat Ludes Terbakar
Kamis, 09 Juli 2020 - 21:59 WIB
BELU - Diduga akibat hubungan pendek arus listrik mengakibatkan kebakan hebat terjadi di kompleks kos-kosan di Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (9/7/2020) siang.
Api dengan cepat merambat dan membesar itu menghanguskan sedikitnya 7 kamar kos dan satu unit bangunan kios semi permanen yang berada di tepi Jalan IJ Kasimo itu. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Saat kebakaran terjadi, penghuni sedang bekerjan di siang hari. Mesdkipun tidak ada korban jiwa, namun harta benda milik penghuni kos hangus tidak tersisa.
Kobaran api yang terus membesar membuat pemadam kebakaran kesulitan memadamkan si jago merah. Api baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian setelah petugas pemadam menambah armada.
Ernestus, seorang saksi mata sekaligus korban yang juga pemilik kios, saat sedang berjualan, dia dikejutkan dengan kobaran api yang semakin besar di atas atap bagunan kos kosan.
"Saya bersmaa warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena kobaran api semakin besar, kami kesulitan dan akhirnya api menghanguskan semuanya," kata Ernestus.
Kasus kebakaran ini tengah diselidiki oleh Polres Belu. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkapkan penyebab pasti kebakaran itu.
Api dengan cepat merambat dan membesar itu menghanguskan sedikitnya 7 kamar kos dan satu unit bangunan kios semi permanen yang berada di tepi Jalan IJ Kasimo itu. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Saat kebakaran terjadi, penghuni sedang bekerjan di siang hari. Mesdkipun tidak ada korban jiwa, namun harta benda milik penghuni kos hangus tidak tersisa.
Kobaran api yang terus membesar membuat pemadam kebakaran kesulitan memadamkan si jago merah. Api baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian setelah petugas pemadam menambah armada.
Ernestus, seorang saksi mata sekaligus korban yang juga pemilik kios, saat sedang berjualan, dia dikejutkan dengan kobaran api yang semakin besar di atas atap bagunan kos kosan.
"Saya bersmaa warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena kobaran api semakin besar, kami kesulitan dan akhirnya api menghanguskan semuanya," kata Ernestus.
Kasus kebakaran ini tengah diselidiki oleh Polres Belu. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkapkan penyebab pasti kebakaran itu.
(awd)
tulis komentar anda