Dalam 6 Jam, Gunung Semeru Alami 29 Kali Letusan dan Sekali Guguran Awan Panas
Senin, 05 Desember 2022 - 07:45 WIB
Di luar jarak tersebut, warga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Dan dimintai mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Sementara, pada laporan tertulis pengamatan Gunung Semeru, pada Minggu (4/12/2022) pukul 24.00-06.00 WIB, secara visual tidak teramati adanya asap dari kawah, namun terlihat adanya luncuran APG dari puncak Gunung Semeru, sejauh 7 km. Selain itu juga terjadi delapan kali gempa letusan, dengan amplitudo 18-22 mm, dan lama gempa 65-120 detik, serta satu kali gempa APG dengan amplitudo 35 mm.
Sebelumnya, menurut Kepala Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Lieswanto, Gunung Semeru memiliki karakteristik berbeda bila dibandingkan dengan gunung api lainnya. Yakni, selalu mengalami letusan atau erupsi setiap 20 menit sekali.
Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Dan dimintai mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Sementara, pada laporan tertulis pengamatan Gunung Semeru, pada Minggu (4/12/2022) pukul 24.00-06.00 WIB, secara visual tidak teramati adanya asap dari kawah, namun terlihat adanya luncuran APG dari puncak Gunung Semeru, sejauh 7 km. Selain itu juga terjadi delapan kali gempa letusan, dengan amplitudo 18-22 mm, dan lama gempa 65-120 detik, serta satu kali gempa APG dengan amplitudo 35 mm.
Sebelumnya, menurut Kepala Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Lieswanto, Gunung Semeru memiliki karakteristik berbeda bila dibandingkan dengan gunung api lainnya. Yakni, selalu mengalami letusan atau erupsi setiap 20 menit sekali.
(eyt)
tulis komentar anda