Aminullah: Pasien COVID-19 Banda Aceh Tersisa 3 Orang dalam Perawatan
Kamis, 09 Juli 2020 - 16:36 WIB
BANDA ACEH - Setelah sebelumnya sempat terjadi lonjakan kasus COVID-19 dalam satu pekan terakhir, kini di Banda Aceh telah kembali terjadi penurunan signifikan.
“Alhamdulillah, pasien positif corona tersisa tiga orang. Ketiganya kini tengah menjalani perawatan, mari kita doakan agar Banda Aceh kembali nihil kasus COVID-19,“ kata Aminullah, Rabu (8/7/2020) di Balai Kota.
Fenomena lonjakan tersebut, katanya, terjadi begitu cepat pasca diberlakukan aturan normal baru. Pasalnya, setiap aktivitas kembali dijalankan dengan harus menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Sempat terjadi perenggangan pada perbatasan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat (new normal). Namun, dalam sepekan terakhir ini kita telah kembali tingkatkan aturan dalam daerah,” kata Aminullah.
Tim Siaga COVID-19 Banda Aceh juga telah menginstruksikan gampong-gampong untuk melakukan rapid tes setiap orang yang baru saja tiba dari luar daerah.
Aminullah juga kembali ingatkan warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari. “Gunakan masker, sediakan hand sanitizer dan cuci tangan dengan sabun, dan jauhi keramaian untuk sementara waktu.”
Informasi dari Dinas Kesehatan, hingga Rabu 8 Juli 2020 per pukul 12.00 WIB, kasus positif kembali berkurang menjadi 18 orang, berkurang tiga orang dari satu hari sebelumnya (7/7), satu orang meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam perawatan. PDP nihil, sedangkan ODP 29 orang, selesai pemantauan 83 orang.
Dari RS Meuraxa, dr Fuziati SP Rad turut melaporkan bahwa hingga 8 Juli 2020 pasien Covid-19 sudah semua sembuh dan dipulangkan (negatif).
“Alhamdulillah, pasien positif corona tersisa tiga orang. Ketiganya kini tengah menjalani perawatan, mari kita doakan agar Banda Aceh kembali nihil kasus COVID-19,“ kata Aminullah, Rabu (8/7/2020) di Balai Kota.
Fenomena lonjakan tersebut, katanya, terjadi begitu cepat pasca diberlakukan aturan normal baru. Pasalnya, setiap aktivitas kembali dijalankan dengan harus menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Sempat terjadi perenggangan pada perbatasan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah pusat (new normal). Namun, dalam sepekan terakhir ini kita telah kembali tingkatkan aturan dalam daerah,” kata Aminullah.
Tim Siaga COVID-19 Banda Aceh juga telah menginstruksikan gampong-gampong untuk melakukan rapid tes setiap orang yang baru saja tiba dari luar daerah.
Aminullah juga kembali ingatkan warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari. “Gunakan masker, sediakan hand sanitizer dan cuci tangan dengan sabun, dan jauhi keramaian untuk sementara waktu.”
Informasi dari Dinas Kesehatan, hingga Rabu 8 Juli 2020 per pukul 12.00 WIB, kasus positif kembali berkurang menjadi 18 orang, berkurang tiga orang dari satu hari sebelumnya (7/7), satu orang meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam perawatan. PDP nihil, sedangkan ODP 29 orang, selesai pemantauan 83 orang.
Dari RS Meuraxa, dr Fuziati SP Rad turut melaporkan bahwa hingga 8 Juli 2020 pasien Covid-19 sudah semua sembuh dan dipulangkan (negatif).
(ars)
tulis komentar anda