TGB: Sektor Pertanian Harus Terus Dikembangkan agar Anak Muda Tertarik
Selasa, 29 November 2022 - 15:57 WIB
LOMBOK TIMUR - Ketua Harian Nasional Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengemukakan agar sektor pertanian harus senantiasa dikembangkan agar dapat menarik generasi muda . Hal itu disampaikan saat menghadiri panen perdana padi organik di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
“Kita tahu ada arus dari desa ke kota, ada tren penurunan angkatan kerja di sektor pertanian. Sehingga yang tersisa adalah usia lanjut, anak muda jarang mau aktif,” katanya, Selasa (29/11).
Dia menjelaskan, anak muda jarang mau tertarik dengan sektor petanian karena dianggap tak terlalu menjanjikan. Namun di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan membuktikan, justru anak muda bersama dengan petani mengembangkan pertanian berbasis organik. “Kalau hasilnya bagus, mereka pasti akan tertarik (anak muda),” terangnya.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini pun mengapreasi langkah Persatuan Tani (PETA) Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI yang sanggup menarik kalangan muda untuk terlibat di dunia pertanian.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Atharifathullah mengatakan, pelibatan kalangan muda dalam sektor pertanian dan UMKM menjadi dalah satu program yang tengah disiapkan oleh pengurus DPW Perindo NTB.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, sektor pertanian ini harus dibuat menarik bagi kalangan muda.
“Di kota-kota besar itu anak-anak muda sudah banyak yang konsen terhadap sektor pertanian. Ada julukan petani milenial,” katanya.
PETA NWDI, sambung Athar, menjadi mitra strategis bagi DPW Partai Perindo untuk fokus dalam sektor pertanian. Terlebih, pertanian yang dikembangkan oleh PETA NWDI fokus kepada pertanian organik.
“Kita tahu ada arus dari desa ke kota, ada tren penurunan angkatan kerja di sektor pertanian. Sehingga yang tersisa adalah usia lanjut, anak muda jarang mau aktif,” katanya, Selasa (29/11).
Dia menjelaskan, anak muda jarang mau tertarik dengan sektor petanian karena dianggap tak terlalu menjanjikan. Namun di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan membuktikan, justru anak muda bersama dengan petani mengembangkan pertanian berbasis organik. “Kalau hasilnya bagus, mereka pasti akan tertarik (anak muda),” terangnya.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini pun mengapreasi langkah Persatuan Tani (PETA) Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI yang sanggup menarik kalangan muda untuk terlibat di dunia pertanian.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Atharifathullah mengatakan, pelibatan kalangan muda dalam sektor pertanian dan UMKM menjadi dalah satu program yang tengah disiapkan oleh pengurus DPW Perindo NTB.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, sektor pertanian ini harus dibuat menarik bagi kalangan muda.
“Di kota-kota besar itu anak-anak muda sudah banyak yang konsen terhadap sektor pertanian. Ada julukan petani milenial,” katanya.
PETA NWDI, sambung Athar, menjadi mitra strategis bagi DPW Partai Perindo untuk fokus dalam sektor pertanian. Terlebih, pertanian yang dikembangkan oleh PETA NWDI fokus kepada pertanian organik.
tulis komentar anda