Jalan Lintas Sumsel-Lampung Longsor Lagi, Terancam Terputus
Minggu, 27 November 2022 - 04:56 WIB
Jalan lintas Provinsi Sumsel-Lampung tepatnya Desa Simpang Sender Utara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kabupaten OKU Selatan, Sumsel kembali longsor
OKU SELATAN - Curah hujan tinggi beberapa waktu lalu hingga saat ini menyebabkan ruas jalan lintas Provinsi Sumsel-Lampung tepatnya Desa Simpang Sender Utara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BP-RRT) Kabupaten OKU Selatan, Sumsel kembali longsor, Sabtu (26/11/2022).
Sebelumnya, jalan lintas ini pernah longsor dan diperbaiki dengan menghabiskan dana hingga belasan miliar rupiah yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Sumsel 021 lalu.
Kondisi jalan saat ini, sebagian badan jalan ambles sedalam 80 meter lebih. Akibat longsor ini, jalur transportasi dari arah Kecamatan Muaradua menuju daerah kawasan wisata Danau Ranau dan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung terancam terisolir.
Baca juga: Kisah Sukses Yoto, 30 Tahun Ngojek Sepeda di Kota Tua Jakarta Kini Pengusaha Ternak Kambing di Pemalang
Hal ini disebabkan longsor yang telah memakan badan jalan hingga separoh lebih tersebut jika tidak segera diperbaiki, diprediksi akan putus.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten OKU Selatan, Koni Ramli, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan saat dikonfirmasi membenarkan adanya jalan amblas tersebut. "Ya benar jalan tersebut kembali ambles, saat ini sebagian tim dari BPBD sudah ada di lokasi," jelasnya Sabtu malam (26/11/2022)
Pihaknya juga akan memantau terus jalan tersebut dan berkoordinasi dengan BPBD provinsi terkait penanganan dampak bencana yang terjadi. "Terkait longsoran jalan ini, kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD Provinsi serta intansi kepolisian." Terang Koni.
Diketahui jalan tersebut sudah pernah mengalami longsor empat kali yang menyebabkan badan jalan tergerus hingga dua meter lebih dengan kedalaman hingga 80 meter lebih.
Pengendara jalan, baik roda dua dan roda empat mesti berhati-hati karena badan jalan yang mengecil dampak dari longsor yang terjadi.
Sebelumnya, jalan lintas ini pernah longsor dan diperbaiki dengan menghabiskan dana hingga belasan miliar rupiah yang dianggarkan Pemerintah Provinsi Sumsel 021 lalu.
Kondisi jalan saat ini, sebagian badan jalan ambles sedalam 80 meter lebih. Akibat longsor ini, jalur transportasi dari arah Kecamatan Muaradua menuju daerah kawasan wisata Danau Ranau dan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung terancam terisolir.
Baca juga: Kisah Sukses Yoto, 30 Tahun Ngojek Sepeda di Kota Tua Jakarta Kini Pengusaha Ternak Kambing di Pemalang
Hal ini disebabkan longsor yang telah memakan badan jalan hingga separoh lebih tersebut jika tidak segera diperbaiki, diprediksi akan putus.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten OKU Selatan, Koni Ramli, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan saat dikonfirmasi membenarkan adanya jalan amblas tersebut. "Ya benar jalan tersebut kembali ambles, saat ini sebagian tim dari BPBD sudah ada di lokasi," jelasnya Sabtu malam (26/11/2022)
Pihaknya juga akan memantau terus jalan tersebut dan berkoordinasi dengan BPBD provinsi terkait penanganan dampak bencana yang terjadi. "Terkait longsoran jalan ini, kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD Provinsi serta intansi kepolisian." Terang Koni.
Diketahui jalan tersebut sudah pernah mengalami longsor empat kali yang menyebabkan badan jalan tergerus hingga dua meter lebih dengan kedalaman hingga 80 meter lebih.
Pengendara jalan, baik roda dua dan roda empat mesti berhati-hati karena badan jalan yang mengecil dampak dari longsor yang terjadi.
(msd)
tulis komentar anda