Aksi Tanggap Bencana, Indonesia Pasti Bisa-SiCepat Kirim Bantuan ke Cianjur
Sabtu, 26 November 2022 - 11:07 WIB
Penyerahan bantuan Indonesia Pasti Bisa secara simbolis kepada Kabag Logistik (Kabaglog) Polres Cianjur, Komisaris Polisi Rusmadi (kiri) oleh perwakilan relawan Indonesia Pasti Bisa, Panji Kusuma (kanan) di Polres Cianjur pada Selasa (22/11). Kepolisian R
CIANJUR - Indonesia Pasti Bisa berkolaborasi dengan SiCepat Ekspres menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rangga Andriana, perwakilan Indonesia Pasti Bisa mengatakan, pemberian bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kabag Logistik (Kabaglog) Polres Cianjur, Komisaris Polisi Rusmadi di Polres Cianjur pada Selasa (22/11/2022).
Dalam pendistribusiannya, lanjut Rangga, pihaknya disuport SiCepat Ekspres dengan menggunakan dua unit blind van. Rangga juga menyampaikan rasa belasungkawa atas seluruh korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur .
"Melihat status darurat dari seluruh warga yang mengungsi saat ini, kami memberikan bantuan kebutuhan pokok yang dapat digunakan selama berada di posko berupa sembako dan perlengkapan mandi," ujar Rangga dalam pernyataannya, Sabtu (26/11/2022). Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Gempa Bumi Cianjur Selama 30 Hari
Dia menyampaikan terima kasih kepada donatur yang telah mendonasikan dana melalui platform kitabisa.com. "Dana tersebut kami gunakan untuk membeli kebutuhan pokok, yaitu air mineral, makanan instan, selimut, popok bayi dan dewasa, serta perlengkapan mandi yang dapat dimanfaatkan selama korban berada dalam posko pengungsian," beber Rangga.
Selain itu, untuk memudahkan proses evakuasi korban gempa , Indonesia Pasti Bisa turut meminjamkan tiga unit mobil ambulans siaga sebagai operasional tim polres cianjur.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR (Skala Richter) mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) dengan kedalaman gempa 10 km.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto pada Kamis (24/11) menyatakan bahwa sebanyak 272 orang meninggal dunia.
Bencana alam gempa yang terjadi juga menyebabkan rusaknya 2.345 bangunan dan dua jembatan. Selain itu, saat ini sudah lebih dari 62 ribu warga mengungsi akibat tempat tinggal yang rusak.
Rangga menyampaikan bahwa tiga unit mobil ambulans milik Indonesia Pasti Bisa dipinjamkan kepada Polres Cianjur untuk membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak SiCepat Ekspres yang telah membantu pendistribusian paket bantuan untuk para korban gempa Cianjur.
“Berkat bantuan dari SiCepat, donasi paket kebutuhan pokok dari Indonesia Pasti Bisa dapat segera diterima oleh para pengungsi di posko bantuan dengan cepat,” tambah Rangga.
Rangga Andriana, perwakilan Indonesia Pasti Bisa mengatakan, pemberian bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kabag Logistik (Kabaglog) Polres Cianjur, Komisaris Polisi Rusmadi di Polres Cianjur pada Selasa (22/11/2022).
Dalam pendistribusiannya, lanjut Rangga, pihaknya disuport SiCepat Ekspres dengan menggunakan dua unit blind van. Rangga juga menyampaikan rasa belasungkawa atas seluruh korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur .
"Melihat status darurat dari seluruh warga yang mengungsi saat ini, kami memberikan bantuan kebutuhan pokok yang dapat digunakan selama berada di posko berupa sembako dan perlengkapan mandi," ujar Rangga dalam pernyataannya, Sabtu (26/11/2022). Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Gempa Bumi Cianjur Selama 30 Hari
Dia menyampaikan terima kasih kepada donatur yang telah mendonasikan dana melalui platform kitabisa.com. "Dana tersebut kami gunakan untuk membeli kebutuhan pokok, yaitu air mineral, makanan instan, selimut, popok bayi dan dewasa, serta perlengkapan mandi yang dapat dimanfaatkan selama korban berada dalam posko pengungsian," beber Rangga.
Selain itu, untuk memudahkan proses evakuasi korban gempa , Indonesia Pasti Bisa turut meminjamkan tiga unit mobil ambulans siaga sebagai operasional tim polres cianjur.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR (Skala Richter) mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) dengan kedalaman gempa 10 km.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto pada Kamis (24/11) menyatakan bahwa sebanyak 272 orang meninggal dunia.
Bencana alam gempa yang terjadi juga menyebabkan rusaknya 2.345 bangunan dan dua jembatan. Selain itu, saat ini sudah lebih dari 62 ribu warga mengungsi akibat tempat tinggal yang rusak.
Rangga menyampaikan bahwa tiga unit mobil ambulans milik Indonesia Pasti Bisa dipinjamkan kepada Polres Cianjur untuk membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak SiCepat Ekspres yang telah membantu pendistribusian paket bantuan untuk para korban gempa Cianjur.
“Berkat bantuan dari SiCepat, donasi paket kebutuhan pokok dari Indonesia Pasti Bisa dapat segera diterima oleh para pengungsi di posko bantuan dengan cepat,” tambah Rangga.
(don)
tulis komentar anda