Viral Wisatawan Bromo Adu Mulut dengan Petugas Jaga, Mengaku Rombongan Pejabat
Rabu, 23 November 2022 - 12:39 WIB
PROBOLINGGO - Rombongan wisatawan menggunakan mobil Rubicon dan Land Cruiser adu argumen dengan petugas wisata Gunung Bromo. Peristiwa ini pun viral di media sosial lantaran aksi cek-cok mereka terekam video petugas.
Video ini pun tersebar melalui media sosial Tiktok. Terlihat pada video berdurasi 2 menit 43 detik tersebut, dua penumpang rombongan Rubicon dan Land Cruiser beradu argumen dengan petugas penjaga portal di kawasan Lautan Pasir Bromo dari pintu masuk Kabupaten Pasuruan.
Saat adu argumen dengan petugas dan warga sekitar Wisata Gunung Bromo di kawasan portal Lautan Pasir, rombongan sempat mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya merupakan undangan dari Gubernur Jawa Timur di salah satu acara yang diadakan pada 20 November 2022. Namun terlihat petugas penjaga membantah dan menyebut acara tersebut tidak ada.
Baca juga: Janda Tuban Jual Ginjal untuk Lunasi Utang Anak yang Kecanduan Judi Online
Sang petugas pun sempat meminta rombongan itu menelpon Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur. Sebab ia sendiri telah berkomunikasi, dan menyatakan memang 20 November 2022 tak ada acara apapun. Sempat terjadi perdebatan yang alot hingga akhirnya memaksa rombongan memutar balik dan tidak jadi masuk kawasan Lautan Pasir Bromo dengan kendaraannya.
Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan informasi yang beredar tersebut. Menurutnya, rombongan juga mengaku sebagai bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan menyebutkan nama Brigjen Samsul dengan menunjukkan name tag atau tanda pengenal BIN dan Inkoppol Jawa Timur.
"Kejadian jam 13.33 WIB, pada Sabtu (19/11/2022). Mereka berkata tidak pantas kepada petugas, serta tidak kooperatif dan rombongan melaju sangat kencang memasuki pintu masuk Wonokitri yang sangat tidak mungkin. Kemudian dihalau karena ada aktivitas lalu lalang warga setempat yang pulang dari ladang," ucap Dedy Suryo Cahyono, saat dikonfirmasi, Rabu pagi (23/11/2022).
Petugas lantas menghubungi kepala resort dan tim yang sedang megevakuasi pohon tumbang di blok Bukit Cinta untuk menghalau di Pakis Bincil, agar rombongan tidak memasuki laut pasir Bromo. Selain Kepala Resort Tengger Laut Pasir, Kepala Resort Coban Trisula, seta tim ikut mencoba menghalau rombongan yang masih nekat masuk.
"Petugas cek-cok dengan rombongan tersebut, karena rombongan tersebut tidak diizinkan masuk ke laut pasir Bromo, yang disaksikan oleh masyarakat yang sedang berada di tempat tersebut. Setelah berselang waktu yang lama akhirnya rombongan kembali dan tidak masuk ke laut pasir Bromo," terangnya.
Video ini pun tersebar melalui media sosial Tiktok. Terlihat pada video berdurasi 2 menit 43 detik tersebut, dua penumpang rombongan Rubicon dan Land Cruiser beradu argumen dengan petugas penjaga portal di kawasan Lautan Pasir Bromo dari pintu masuk Kabupaten Pasuruan.
Saat adu argumen dengan petugas dan warga sekitar Wisata Gunung Bromo di kawasan portal Lautan Pasir, rombongan sempat mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya merupakan undangan dari Gubernur Jawa Timur di salah satu acara yang diadakan pada 20 November 2022. Namun terlihat petugas penjaga membantah dan menyebut acara tersebut tidak ada.
Baca juga: Janda Tuban Jual Ginjal untuk Lunasi Utang Anak yang Kecanduan Judi Online
Sang petugas pun sempat meminta rombongan itu menelpon Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur. Sebab ia sendiri telah berkomunikasi, dan menyatakan memang 20 November 2022 tak ada acara apapun. Sempat terjadi perdebatan yang alot hingga akhirnya memaksa rombongan memutar balik dan tidak jadi masuk kawasan Lautan Pasir Bromo dengan kendaraannya.
Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan informasi yang beredar tersebut. Menurutnya, rombongan juga mengaku sebagai bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan menyebutkan nama Brigjen Samsul dengan menunjukkan name tag atau tanda pengenal BIN dan Inkoppol Jawa Timur.
"Kejadian jam 13.33 WIB, pada Sabtu (19/11/2022). Mereka berkata tidak pantas kepada petugas, serta tidak kooperatif dan rombongan melaju sangat kencang memasuki pintu masuk Wonokitri yang sangat tidak mungkin. Kemudian dihalau karena ada aktivitas lalu lalang warga setempat yang pulang dari ladang," ucap Dedy Suryo Cahyono, saat dikonfirmasi, Rabu pagi (23/11/2022).
Petugas lantas menghubungi kepala resort dan tim yang sedang megevakuasi pohon tumbang di blok Bukit Cinta untuk menghalau di Pakis Bincil, agar rombongan tidak memasuki laut pasir Bromo. Selain Kepala Resort Tengger Laut Pasir, Kepala Resort Coban Trisula, seta tim ikut mencoba menghalau rombongan yang masih nekat masuk.
"Petugas cek-cok dengan rombongan tersebut, karena rombongan tersebut tidak diizinkan masuk ke laut pasir Bromo, yang disaksikan oleh masyarakat yang sedang berada di tempat tersebut. Setelah berselang waktu yang lama akhirnya rombongan kembali dan tidak masuk ke laut pasir Bromo," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda