71 Korban Gempa Cianjur di RSHS Rata-rata Alami Patah Tulang
Selasa, 22 November 2022 - 18:52 WIB
Korban gempa Cianjur alami patah tulang. Foto: Arif/SINDOnews
BANDUNG BARAT - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menerima 71 pasien korban gempa Cianjur sejak Senin (21/11/2022) malam. Rata-rata, para pasien menderita luka patah tulang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Empat orang sudah pulang, karena kondisinya membaik. Sedangkan sembilan orang lainnya hari ini menjalani operasi tulang," jelas Plt Dirut RSHS Yana Akhmad Supriatna, Selasa (22/11/2022).
Saat ini, ada sekitar 23 pasien yang telah memasuki ruang perawatan. Namun, 37 orang lainnya masih berada di Instalasi Gawat Darurat (UGD).
"Secara umum kondisi pasien dalam keadaan luka patah tulang, juga cedera kepala. Luka ringan, sedang, hingga berat, " timpal dia.
Diakuinya, korban gempa Cianjur mulai berdatangan sejak Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka dibawa oleh relawan dan ambulans RSHS. Mayoritas berasal dari Kampung Garogol, Cianjur.
Pihaknya memperkirakan, pasien yang datang ke RSHS akan terus bertambah, melihat kondisi pasien di Cianjur yang juga terus bertambah.
"Kami punya tim siaga untuk penanggulangan dalam hal bencana alam, wabah, atau lainnya. Tim ini yang kami kerahkan dan siagakan," imbuh dia.
Bagi pihak keluarga yang tidak membawa persiapan, pihak RSHS juga memberikan fasilitas makan dan lainnya yang bersumber dari para donatur. Bantuan tersebut diharapkan mengurangi beban keluarga.
"Empat orang sudah pulang, karena kondisinya membaik. Sedangkan sembilan orang lainnya hari ini menjalani operasi tulang," jelas Plt Dirut RSHS Yana Akhmad Supriatna, Selasa (22/11/2022).
Saat ini, ada sekitar 23 pasien yang telah memasuki ruang perawatan. Namun, 37 orang lainnya masih berada di Instalasi Gawat Darurat (UGD).
"Secara umum kondisi pasien dalam keadaan luka patah tulang, juga cedera kepala. Luka ringan, sedang, hingga berat, " timpal dia.
Diakuinya, korban gempa Cianjur mulai berdatangan sejak Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka dibawa oleh relawan dan ambulans RSHS. Mayoritas berasal dari Kampung Garogol, Cianjur.
Pihaknya memperkirakan, pasien yang datang ke RSHS akan terus bertambah, melihat kondisi pasien di Cianjur yang juga terus bertambah.
"Kami punya tim siaga untuk penanggulangan dalam hal bencana alam, wabah, atau lainnya. Tim ini yang kami kerahkan dan siagakan," imbuh dia.
Bagi pihak keluarga yang tidak membawa persiapan, pihak RSHS juga memberikan fasilitas makan dan lainnya yang bersumber dari para donatur. Bantuan tersebut diharapkan mengurangi beban keluarga.
(san)
tulis komentar anda