Gelar UMKM Festival, Pupuk Kaltim Bantu Petani Sulsel Pertahankan sebagai Provinsi Lumbung Padi
Minggu, 20 November 2022 - 11:35 WIB
GOWA - Pupuk Kaltim menggelar UMKM Festival sebagai rangkaian HUT ke-45 Pupuk Kaltim di Lapangan Sepak Bola Pallangga, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada 19-20 November 2022. Dalam pagelaran ini juga dihadirkan kegiatan tari-tarian , kompetisi e-sport, hingga lomba memasak.
Sulsel terpilih sebagai bagian dari festival karena ingin mempertahankan Sulsel sebagai daerah lumbung pangan nasional terutama untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Komisaris PKT Gustaaf AC Patty mengatakan pemilihan ini tidak hanya ujuk-ujuk lalu ditetapkan tetapi direncanakan agar produksi pangan tetap terjaga bahkan meningkat.
"Kenapa dipilih Sulsel, ya karena Sulsel ini lumbung beras khusus daerah KTI. Sehingga kerjasama antar wilayah penghasil pangan dengan PKT sebagai leader industri pupuk ada dua simbiosis yang saling menguntungkan," kata Gustaaf di sela-sela acara Pembukaan Pupuk Kaltim (PKT) UMKM Festival.
Di samping, kata dia, ada peran besar dari Pupuk Indonesia untuk memberikan atensi cukup besar ke Sulsel. Apalagi menteri pertanian berasal dari sini. "Tadi pak kades bicara sudah sempat panen tiga kali artinya itu tetap harus dipelihara dan Pupuk Kaltim membantu sejauh apa yang bisa kami bantu. Itu harus terus dipertahankan," tegasnya.
Gustaaf menuturkan, kewajibannya sebagai agen pembangunan adalah membantu masyarakat dari sisi pupuk, olehnya petani di Sulsel dapat berkolaborasi dengan dengan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara ini dengan baik.
Kepala Desa Pallangga, Amrah mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan festival UMKM ini. Pihaknya merasa, langkah itu sebagai upaya positif yang ditimbulkan dari acara ini.
Ia membeberkan, di desanya, sampai saat ini petani sudah menanam hingga tiga kali. Namun sayangnya petani sering kekurangan pupuk karena terbatasnya kuota. Olehnya dengan hadirnya PKT maka pihaknya berharap ada kerja sama berkelanjutan termasuk penyediaan pupuk bagi petani di Pallangga.
"Dominan petani menanam padi di sini. Sudah 12 tahun lalu kita menanam semoga dengan adanya PKT pupuknya makin lancar," katanya.
Belasan tahun itu pun merupakan hasil rintisannya yang mana awalnya memanfaatkan perairan melalui pompanisasi. Kini ada lima pompa di sana. "Saya fasilitasi dengan air dan dia kerjakan jadi lalu kita bagi hasil," katanya.
Baca: Terima Bantuan, Korban Kebakaran di Deli Serdang: Terima Kasih Perindo.
Dalam Festival UMKM ini, PKT melibatkan 20 unit yang diisi UMKM. Selain itu, ada pula sesi dua kali pengundian 5 Doorprize tahap satu dan pengundian 5 doorprize tahap dua, diisi penampilan Tari Gandrang Bulo, Seminar “Dari Kampung Untuk Dunia” oleh Koperasi Tani Cahaya Sehati dan Kompetisi PUBG Mobile.
Lihat Juga: Momen Panglima TNI dan Kapolri Kompak Tanam Bibit Jagung di Lahan Seluas 40 Hektare di Semarang
Sulsel terpilih sebagai bagian dari festival karena ingin mempertahankan Sulsel sebagai daerah lumbung pangan nasional terutama untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Komisaris PKT Gustaaf AC Patty mengatakan pemilihan ini tidak hanya ujuk-ujuk lalu ditetapkan tetapi direncanakan agar produksi pangan tetap terjaga bahkan meningkat.
"Kenapa dipilih Sulsel, ya karena Sulsel ini lumbung beras khusus daerah KTI. Sehingga kerjasama antar wilayah penghasil pangan dengan PKT sebagai leader industri pupuk ada dua simbiosis yang saling menguntungkan," kata Gustaaf di sela-sela acara Pembukaan Pupuk Kaltim (PKT) UMKM Festival.
Di samping, kata dia, ada peran besar dari Pupuk Indonesia untuk memberikan atensi cukup besar ke Sulsel. Apalagi menteri pertanian berasal dari sini. "Tadi pak kades bicara sudah sempat panen tiga kali artinya itu tetap harus dipelihara dan Pupuk Kaltim membantu sejauh apa yang bisa kami bantu. Itu harus terus dipertahankan," tegasnya.
Gustaaf menuturkan, kewajibannya sebagai agen pembangunan adalah membantu masyarakat dari sisi pupuk, olehnya petani di Sulsel dapat berkolaborasi dengan dengan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara ini dengan baik.
Kepala Desa Pallangga, Amrah mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan festival UMKM ini. Pihaknya merasa, langkah itu sebagai upaya positif yang ditimbulkan dari acara ini.
Ia membeberkan, di desanya, sampai saat ini petani sudah menanam hingga tiga kali. Namun sayangnya petani sering kekurangan pupuk karena terbatasnya kuota. Olehnya dengan hadirnya PKT maka pihaknya berharap ada kerja sama berkelanjutan termasuk penyediaan pupuk bagi petani di Pallangga.
"Dominan petani menanam padi di sini. Sudah 12 tahun lalu kita menanam semoga dengan adanya PKT pupuknya makin lancar," katanya.
Belasan tahun itu pun merupakan hasil rintisannya yang mana awalnya memanfaatkan perairan melalui pompanisasi. Kini ada lima pompa di sana. "Saya fasilitasi dengan air dan dia kerjakan jadi lalu kita bagi hasil," katanya.
Baca: Terima Bantuan, Korban Kebakaran di Deli Serdang: Terima Kasih Perindo.
Dalam Festival UMKM ini, PKT melibatkan 20 unit yang diisi UMKM. Selain itu, ada pula sesi dua kali pengundian 5 Doorprize tahap satu dan pengundian 5 doorprize tahap dua, diisi penampilan Tari Gandrang Bulo, Seminar “Dari Kampung Untuk Dunia” oleh Koperasi Tani Cahaya Sehati dan Kompetisi PUBG Mobile.
Lihat Juga: Momen Panglima TNI dan Kapolri Kompak Tanam Bibit Jagung di Lahan Seluas 40 Hektare di Semarang
(nag)
tulis komentar anda