Kembangkan Ekosistem Digital, Sandiaga Uno Berikan GPS Tracker kepada Pelaku UMKM di Bali
Kamis, 17 November 2022 - 03:45 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Istimewa
NUSA DUA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkomitmen mengembangkan ekosistem ekonomi digital. Hal ini dia sampaikan disela pertemuan tingkat tinggi G-20 di Nusa Dua, Bali.
Pernyataan itu, dia sampaikan di hadapan para pelaku UMKM di Bali. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno tidak melupakan para pelaku UMKM di Bali. Disela kegiatannya yang padat di G-20, dia masih menemui pelaku UMKM.
"Kami berkomitmen mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi berkembangnya starup lokal agar bisa bersaing di dunia internasional," katanya, Rabu (16/11/2022).
Dalam kegiatan itu Sandiaga juga menyerahkan hibah GPS Tracker dari Mceasy kepada 100 pelaku UMKM transportasi pariwisata di Bali. Penyerahan sendiri dilakukan secara simbolis di Nusa Dua, Bali.
"Hibah GPS Tracker ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong digitalisasi di sektor transportasi dalam rangka meningkatkan faktor keselamatan transportasi wisata di Bali," sambungnya.
Dilanjutkan dia, proses digitalisasi UMKM transportasi pariwisata ini juga untuk menurunkan biaya logistik secara signifikan. Dalam hal ini, Kemenparekraf bekerjasmaa dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Bali.
Pernyataan itu, dia sampaikan di hadapan para pelaku UMKM di Bali. Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno tidak melupakan para pelaku UMKM di Bali. Disela kegiatannya yang padat di G-20, dia masih menemui pelaku UMKM.
"Kami berkomitmen mengembangkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi berkembangnya starup lokal agar bisa bersaing di dunia internasional," katanya, Rabu (16/11/2022).
Dalam kegiatan itu Sandiaga juga menyerahkan hibah GPS Tracker dari Mceasy kepada 100 pelaku UMKM transportasi pariwisata di Bali. Penyerahan sendiri dilakukan secara simbolis di Nusa Dua, Bali.
"Hibah GPS Tracker ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong digitalisasi di sektor transportasi dalam rangka meningkatkan faktor keselamatan transportasi wisata di Bali," sambungnya.
Dilanjutkan dia, proses digitalisasi UMKM transportasi pariwisata ini juga untuk menurunkan biaya logistik secara signifikan. Dalam hal ini, Kemenparekraf bekerjasmaa dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Bali.
(san)
tulis komentar anda