FKM Ingin Militer Jadi Pendamping Anies Baswedan
Rabu, 16 November 2022 - 20:45 WIB
"Mana mungkin ada lapangan pekerjaan, mana mungkin ada aliran investasi kalau tidak ada stabilitas yang mantap dan dinamis,"kata dia
Oleh karena itu, posisi wapres sebagai penjamin stabilitas yang mantap, harus berada di dalam kekuasaan negara. Sehingga TNI harus hadir dalam kekuasaan negara demi stabilitas nasional.
"Tidak bisa tidak. Keberadaannya dibutuhkan di dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di dalam percaturan ideologi nasional,"kata dia
Meski menginginkan dari militer namun ia mengaku memang belum mengajukan siapa tokoh militer yang cocok untuk Wapres Anies nanti. Menurutnya semua itu bergantung dari Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Itu tergantung mas Anies, mas Anies milih siapa, tergantung mas Anies tapi yang jelas,"kata dia.
Dia menandaskan kehadiran dari FKM tidak untuk memecah belah PPP. FKM melihat PPP struktural berada dalam situasi dilematis. Di mana PPP saat ini tidak bergabung dalam KIB dan itu tidak membawa gerbong massa sendiri.
Padahal FKM ini didukung di dalamnya dengan kurang lebih 1.000 mantan mantan anggota DPRI dan tingkat I serta pengurus. Sehingga menurutnya hal tersebut merupakan magnet suara.
"FKM justru kami berikrar agar PPP lolos dalam parlemen treasholt dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon Presiden 2024 itu saja," tambahnya.
Oleh karena itu, posisi wapres sebagai penjamin stabilitas yang mantap, harus berada di dalam kekuasaan negara. Sehingga TNI harus hadir dalam kekuasaan negara demi stabilitas nasional.
"Tidak bisa tidak. Keberadaannya dibutuhkan di dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di dalam percaturan ideologi nasional,"kata dia
Meski menginginkan dari militer namun ia mengaku memang belum mengajukan siapa tokoh militer yang cocok untuk Wapres Anies nanti. Menurutnya semua itu bergantung dari Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Itu tergantung mas Anies, mas Anies milih siapa, tergantung mas Anies tapi yang jelas,"kata dia.
Dia menandaskan kehadiran dari FKM tidak untuk memecah belah PPP. FKM melihat PPP struktural berada dalam situasi dilematis. Di mana PPP saat ini tidak bergabung dalam KIB dan itu tidak membawa gerbong massa sendiri.
Padahal FKM ini didukung di dalamnya dengan kurang lebih 1.000 mantan mantan anggota DPRI dan tingkat I serta pengurus. Sehingga menurutnya hal tersebut merupakan magnet suara.
"FKM justru kami berikrar agar PPP lolos dalam parlemen treasholt dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon Presiden 2024 itu saja," tambahnya.
(shf)
tulis komentar anda