Ribuan Pelari Borobudur Marathon Tilik Candi Disambut Kemeriahan Warga dan Kuliner Khas Jateng

Minggu, 13 November 2022 - 21:31 WIB
Sebanyak 4.552 pelari dari berbagai wilayah di Indonesia berpesta dalam semarak sambutan dan kehangatan warga di sekitar Borobudur. SINDOnews/Purwadi
MAGELANG - Sebanyak 4.552 pelari dari berbagai wilayah di Indonesia berpesta dalam semarak sambutan dan kehangatan warga di sekitar Borobudur . Ratusan warga yang terdiri dari pelajar, remaja, sampai orang tua bersemangat menyambut kehadiran ribuan runners di desanya.

Ribuan pelari ini mengikuti even Borobudur Marathon Bank Jateng Tilik Candi denganjarak 21,097 kilometer atau setengah maraton di Taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pada rute Borobudur Marathon Tilik Candi, peserta memang mulai berlari dari Taman Lumbini, Borobudur, lantas melewati sejumlah desa untuk kembali finis di Taman Lumbini.

Sepanjang rute, banyak warga berdiri di pinggir jalur berlari untuk meneriakkan kata-kata semangat. Ribuan anak-anak dan remaja yang datang dari beragam sekolah mempertontokan pertunjukan budaya untuk memeriahkan suasana dan mendorong pelari untuk dengan gembira mencapai finis.

“Semangat, Mas!” pekik Istiqomah (54) dari bangku yang sengaja diangkutnya ke pinggir jalan untuk menonton Tilik Candi. Pelari-pelari itu sedang melintasi desanya, Desa Ngroto.



“Saya pernah dua kali ikut Borobudur Marathon waktu lomba ini diadakan awal-awal dulu, tahun 1990-an. Saya lari 10 kilometer dari Blondo ke Borobudur. Makanya sekarang juga saya senang sekali melihat para pelari ini,” Istiqomah bercerita.

Suasana meriah mewarnai rute, terutama karena adanya penampil-penampil penyemangat dari warga desa maupun sekolah-sekolah. Mereka menyanyi, menari, memainkan musik, dan mengenakan kostum-kostum bernapaskan adat daerah untuk menjaga energi para pelari.

Di salah satu titik misalnya, panggung kecil didirikan untuk pertunjukan kolintang dan bermacam dendang. Ini adalah persembahan dari SMPN 1 Kota Mungkid, Magelang.

“Untuk Borobudur Marathon ini, kami menyiapkan pertunjukan berupa orkestra kolintang dengan perpaduan gerak dan seni. Ada beberapa lagu daerah dan nasional yang dibawakan. Penampilnya 120 siswa yang diseleksi dari kelas 7 dan 8,” cerita Mohammad Yusup, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Mungkid. Kelompok ini hanyalah salah satu dari puluhan penampil yang menyemarakkan Tilik Candi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More