Jenazah Korban Tewas Keganasan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke RSUD Timika
Selasa, 08 November 2022 - 15:18 WIB
Evakuasi jenazah korban penembakan KKB di Puncak Papua. Foto: Nathan/SINDOnews
PUNCAK - Empat pekerja bangunan puskesmas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua. Serangan bersenjata itu mengakibatkan satu pekerja tewas, satu terluka kena tembak, dan dua lainnya syok.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, serangan bersenjata ini dipimpin Aibon Kogoya. Serangan terjadi di wilayah Kampung Julukoma, Beoga Barat, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Jenazah korban sudah dievakuasi dengan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SN J dengan Pilot Capt Egon," katanya, Selasa (8/11/2022).
Diterangkan dia, korban tewas diketahui bernama Wahyu. Sedang korban luka tembak di tangan kanan dan pinggang bernama Ilham. Dua korban lainnya, yakni Muhammad dan Lama, mengalami syok.
"Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Mimika," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat pekerja pembangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Serangan dengan senjata api itu mengakibatkan satu pekerja tewas.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, serangan bersenjata ini dipimpin Aibon Kogoya. Serangan terjadi di wilayah Kampung Julukoma, Beoga Barat, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Jenazah korban sudah dievakuasi dengan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SN J dengan Pilot Capt Egon," katanya, Selasa (8/11/2022).
Diterangkan dia, korban tewas diketahui bernama Wahyu. Sedang korban luka tembak di tangan kanan dan pinggang bernama Ilham. Dua korban lainnya, yakni Muhammad dan Lama, mengalami syok.
Baca Juga
"Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Mimika," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat pekerja pembangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Serangan dengan senjata api itu mengakibatkan satu pekerja tewas.
(san)
tulis komentar anda