Hujan Deras, Jalur Cianjur-Bandung Tertutup Material Longsor
Senin, 07 November 2022 - 23:30 WIB
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan BPBD Cianjur masih membersihkan material longsor yang menutupi jalan penghubung Cianjur-Banding, Senin malam (7/11/2022). Foto: Istimewa
CIANJUR - Jalur yang menghubungkan antara Cianjur-Bandung di Kampung Cihuut Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terputus akibat tertutup material tanah longsor , Senin (7/11/2022).
Longsoran tanah yang menutupi jalan terjadi setelah tebing yang ada di wilayah tersebut ambrol setelah diguyur hujan deras dengan intensitad tinggi turun diwilayah tersebut selama beberapa jam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena saat terjadinya longsor, kondisi jalan tengah sepi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya tebing longsor, dan mengakibatkan jalur penghubung Cianjur - Bandung tidak dapat dilalui.
“Korban tidak ada, tapi material longsor bercampur lumpur dan batu itu menutupi jalan hampir setinggi 3-5 meter dengan panjang sekitar 10 meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan," katanya.
Saat ini, kata dia, sejumlah pihak dari TNI/Polri, relawan, dan warga masih melakukan penanganan material longsor yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya.
"Hingga malam ini petugas gabungan masih melakukan upaya pembersihan material longsor, dan sudah bisa dilalui kendaraan roda, meski tebingnya masih labih dan berbahaya," ucapnya.
Rudi meminta masyarakat atau pengguna jalan untuk meningkatkan kewasapadaan saat melintasi jalur tersebut, karena masih licin dan jalur itu memang kawasan hasil bumi," tandasnya.
Longsoran tanah yang menutupi jalan terjadi setelah tebing yang ada di wilayah tersebut ambrol setelah diguyur hujan deras dengan intensitad tinggi turun diwilayah tersebut selama beberapa jam.
Baca Juga
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena saat terjadinya longsor, kondisi jalan tengah sepi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya tebing longsor, dan mengakibatkan jalur penghubung Cianjur - Bandung tidak dapat dilalui.
“Korban tidak ada, tapi material longsor bercampur lumpur dan batu itu menutupi jalan hampir setinggi 3-5 meter dengan panjang sekitar 10 meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan," katanya.
Saat ini, kata dia, sejumlah pihak dari TNI/Polri, relawan, dan warga masih melakukan penanganan material longsor yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya.
"Hingga malam ini petugas gabungan masih melakukan upaya pembersihan material longsor, dan sudah bisa dilalui kendaraan roda, meski tebingnya masih labih dan berbahaya," ucapnya.
Rudi meminta masyarakat atau pengguna jalan untuk meningkatkan kewasapadaan saat melintasi jalur tersebut, karena masih licin dan jalur itu memang kawasan hasil bumi," tandasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda