Pemerintah Guangzhou Kirim Bantuan 40.000 Masker ke Surabaya
Selasa, 07 Juli 2020 - 20:12 WIB
Pemerintah Guangzhou mengirimkan 40 ribu masker ke Pemkot Surabaya dan langsung dibagikan ke masyarakat. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Bantuan untuk penanganan COVID-19 di Kota Surabaya terus mengalir. Bantuan itu tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga ada bantuan yang berasal dari luar negeri, salah satunya dari Pemerintah Guangzhou, China.
Mereka mengirimkan bantuan berupa masker sebanyak 40.000 pacs. Bantuan itu diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Gu Jingqi dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/7/2020).
Gu Jingqi mengatakan, bantuan 40.000 pacs masker itu berasal dari Pemerintah Guangzhou. Bahkan, dia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou, China dan UCLG ASPAC. (Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Surabaya Siapkan 5 RS Rujukan bagi Ibu Hamil )
“Mari kami terus bekerjasama seperti Sister City kami selama ini. Bekerja sama melawan COVID-19,” kata Gu Jingqi.
Dia mengatakan, kalau memang ada apa-apa di Kota Pahlawan, Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Surabaya. Sebab, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerja sama Sister City.
Gu Jingqi juga mendoakan Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari wabah COVID-19 ini. “Semoga Ibu dan warga Surabaya semuanya, selalu sehat,” kata dia.
Risma berkali-kali mengucapkan terimakasih banyak atas bantuannya yang diberikan kepada Pemkot Surabaya. Dia pun mendoakan semoga Tuhan yang membalasnya. “Terimakasih banyak, terimakasih,” kata Risma.
Setelah menerima bantuan itu, dia langsung meminta staf-stafnya untuk membongkar kardus masker itu dan membaginya ke beberapa kardus lain. “Nanti langsung didistribusikan,” jelas dia.
Kerja sama Sister City antara Kota Surabaya dan Guangzhou di Tiongkok telah dimulai sejak 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerjasama tersebut, antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerja sama adalah Kota Kunming dan Xiamen.
Mereka mengirimkan bantuan berupa masker sebanyak 40.000 pacs. Bantuan itu diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Gu Jingqi dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/7/2020).
Gu Jingqi mengatakan, bantuan 40.000 pacs masker itu berasal dari Pemerintah Guangzhou. Bahkan, dia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou, China dan UCLG ASPAC. (Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot Surabaya Siapkan 5 RS Rujukan bagi Ibu Hamil )
“Mari kami terus bekerjasama seperti Sister City kami selama ini. Bekerja sama melawan COVID-19,” kata Gu Jingqi.
Dia mengatakan, kalau memang ada apa-apa di Kota Pahlawan, Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Surabaya. Sebab, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerja sama Sister City.
Gu Jingqi juga mendoakan Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari wabah COVID-19 ini. “Semoga Ibu dan warga Surabaya semuanya, selalu sehat,” kata dia.
Risma berkali-kali mengucapkan terimakasih banyak atas bantuannya yang diberikan kepada Pemkot Surabaya. Dia pun mendoakan semoga Tuhan yang membalasnya. “Terimakasih banyak, terimakasih,” kata Risma.
Setelah menerima bantuan itu, dia langsung meminta staf-stafnya untuk membongkar kardus masker itu dan membaginya ke beberapa kardus lain. “Nanti langsung didistribusikan,” jelas dia.
Kerja sama Sister City antara Kota Surabaya dan Guangzhou di Tiongkok telah dimulai sejak 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerjasama tersebut, antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerja sama adalah Kota Kunming dan Xiamen.
(nth)
tulis komentar anda