Mabuk Miras, Parman Tikam Teman hingga Tewas saat Nonton Hiburan Organ Tunggal
Minggu, 06 November 2022 - 23:25 WIB
Fresti Monda (29) tewas usai ditikam temannya sendiri Parman yang mabuk miras saat menonton acara hiburan organ tunggal. Foto: Istimewa
LAHAT - Parman (24) pemuda asal Kabupaten Lahat , Sumsel, diamankan polisi. Parman ditangkap setelah menikam temannya , Fresti Monda (29) hingga tewas saat menonton acara hiburan organ tunggal.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan, mengatakan, peristiwa penikaman hingga menyebabkan korban jiwa itu terjadi saat acara organ tunggal di Desa Cecar, Kecamatan Kikim Timur, Minggu dini hari (5/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Berawal saat Parman yamg dalam kondisi mabuk mendatangi korban, dan memintanya untuk membeli minuman keras," katanya.
Akan tetapi, Fresti menolak permintaan itu, dan mendorong Parman sembari melontarkan ucapan menantang. Akibatnya, Parman mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam dada korban.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bungamas untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tidak terselamatkan," katanya.
Sementara Parman sendiri diserahkan pihak keluarganya ke Polsek Kikim Timur beberapa saat setelah kejadian tersebut, untuk selanjutnya menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku ini mengaku saat kejadian ia dalam kondisi mabuk minuman keras," katanya.
Selain itu, atas kejadian ini Polres Lahat juga menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan acara musik atau hiburan malam hari. Hal ini juga sejalan dengan instruksi Pemda Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan, mengatakan, peristiwa penikaman hingga menyebabkan korban jiwa itu terjadi saat acara organ tunggal di Desa Cecar, Kecamatan Kikim Timur, Minggu dini hari (5/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Berawal saat Parman yamg dalam kondisi mabuk mendatangi korban, dan memintanya untuk membeli minuman keras," katanya.
Akan tetapi, Fresti menolak permintaan itu, dan mendorong Parman sembari melontarkan ucapan menantang. Akibatnya, Parman mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam dada korban.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bungamas untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tidak terselamatkan," katanya.
Sementara Parman sendiri diserahkan pihak keluarganya ke Polsek Kikim Timur beberapa saat setelah kejadian tersebut, untuk selanjutnya menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku ini mengaku saat kejadian ia dalam kondisi mabuk minuman keras," katanya.
Selain itu, atas kejadian ini Polres Lahat juga menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan acara musik atau hiburan malam hari. Hal ini juga sejalan dengan instruksi Pemda Lahat.
(nic)
tulis komentar anda