Sungai Cidamar Meluap, 2 Kecamatan di Cianjur Terendam Banjir
Minggu, 06 November 2022 - 10:55 WIB
CIANJUR - Sejumlah wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, terendam banjir , Sabtu (4/11/2022) malam. Banjir yang merendam Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun terjadi tersebut akibat meluapnya air Sungai Cidamar.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo mengungkapkan, pihaknya dibantu unsur TNI-Polri telah menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan assessment.
Disebutkan Rudi, ratusan rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid yang ada di dua kecamatan tersebut terendam banjir.
"Personel kepolisian dan TNI serta Retana sudah di lokasi. Kita masih melakukan penanganan dan assessment, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Semoga saja tidak ada," kata Rudi.
Rudi mengungkapkan, ketinggian air yang merendam sejumlah wilayah di dua kecamatan itu mencapai hingga tinggi pinggang orang dewasa.
"Kita menyiapkan aula desa dan kecamatan apabila ada warga yang harus diungsikan. Tapi, hingga saat ini warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Sekalipun, sudah kita imbau," sebutnya.
Banjir yang merendam dua kecamatan itu, lanjut Rudi memang tidak pernah berlangsung lama dan debit air cepat surut.
"Jadi memang, air yang merendam rumah warga dan fasilitas umum di wilayah itu debitnya cepat besar tetapi cepat juga surutnya. Semoga saja, air yang merendam rumah warga segera surut," ujarnya.
Baca: Sopir Ngantuk, Truk Tangki Seruduk Kendaraan Parkir dan 2 Warung di Tuban.
Rudi mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, baik tanah longsor ataupun banjir agar lebih waspada dengan potensi kebencanaan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Segera lakukan evakuasi mandiri dan laporkan ke aparat setempat agar cepat dalam penanganan," pungkasnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo mengungkapkan, pihaknya dibantu unsur TNI-Polri telah menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan assessment.
Disebutkan Rudi, ratusan rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid yang ada di dua kecamatan tersebut terendam banjir.
"Personel kepolisian dan TNI serta Retana sudah di lokasi. Kita masih melakukan penanganan dan assessment, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Semoga saja tidak ada," kata Rudi.
Rudi mengungkapkan, ketinggian air yang merendam sejumlah wilayah di dua kecamatan itu mencapai hingga tinggi pinggang orang dewasa.
"Kita menyiapkan aula desa dan kecamatan apabila ada warga yang harus diungsikan. Tapi, hingga saat ini warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Sekalipun, sudah kita imbau," sebutnya.
Banjir yang merendam dua kecamatan itu, lanjut Rudi memang tidak pernah berlangsung lama dan debit air cepat surut.
"Jadi memang, air yang merendam rumah warga dan fasilitas umum di wilayah itu debitnya cepat besar tetapi cepat juga surutnya. Semoga saja, air yang merendam rumah warga segera surut," ujarnya.
Baca: Sopir Ngantuk, Truk Tangki Seruduk Kendaraan Parkir dan 2 Warung di Tuban.
Rudi mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, baik tanah longsor ataupun banjir agar lebih waspada dengan potensi kebencanaan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Segera lakukan evakuasi mandiri dan laporkan ke aparat setempat agar cepat dalam penanganan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda