3.000 Prajurit Tempur Disiagakan Jaga Laut Tempat KTT G20 di Bali
Jum'at, 04 November 2022 - 13:50 WIB
SURABAYA - Pengamanan laut jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, diperketat. Sebanyak 12 KRI dengan 3.000 pasukan tempur, dan satu kapal tanker disiagakan sejauh 12 mil di kawasan Nusa Dua, Bali.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, sebanyak 3.000 personel TNI AL, termasuk di dalamnya pasukan khusus dari Denjaka dan Kopaska, disiagakan di KRI.
"Kegiatan ini dalam rangka pengamanan laut 12 mil teritorial di kawasan Nusa Dua, Bali, sebagai tempat diselenggarakan KTT G20, pada 15-16 November 2022," katanya, Jumat (4/11/2022).
Dalam KTT itu, dirinya juga memerintahkan Panglima Koarmada Dua, Laksa TNI TSNB Hutabarat sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) untuk memimpin pasukan gabungan Koarmada 1, 2, dan 3, serta Marinir.
G20 merupakan forum kerjasama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Ada tiga isu utama dalam pertemuan itu, meliputi arsitektur transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan ekonomi.
Adapun, anggota G20 yang terlibat dalam pertemuan itu adalah Indonesia sebagai tuan rumah, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Meksiko.
Kemudian juga Republik Korea, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Lihat Juga: Kisah Din Minimi Panglima GAM Kembali ke Pangkuan NKRI Setelah Didatangi Langsung Sutiyoso
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, sebanyak 3.000 personel TNI AL, termasuk di dalamnya pasukan khusus dari Denjaka dan Kopaska, disiagakan di KRI.
"Kegiatan ini dalam rangka pengamanan laut 12 mil teritorial di kawasan Nusa Dua, Bali, sebagai tempat diselenggarakan KTT G20, pada 15-16 November 2022," katanya, Jumat (4/11/2022).
Dalam KTT itu, dirinya juga memerintahkan Panglima Koarmada Dua, Laksa TNI TSNB Hutabarat sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) untuk memimpin pasukan gabungan Koarmada 1, 2, dan 3, serta Marinir.
G20 merupakan forum kerjasama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Ada tiga isu utama dalam pertemuan itu, meliputi arsitektur transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan ekonomi.
Adapun, anggota G20 yang terlibat dalam pertemuan itu adalah Indonesia sebagai tuan rumah, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Meksiko.
Kemudian juga Republik Korea, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Lihat Juga: Kisah Din Minimi Panglima GAM Kembali ke Pangkuan NKRI Setelah Didatangi Langsung Sutiyoso
(san)
tulis komentar anda