Sempat Menumpang KM Lambelu, 5 Warga Lutra Diobservasi 14 Hari
Selasa, 14 April 2020 - 08:27 WIB
TGC Dinas Kesehatan Lutra melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan terhadap warganya yang sempat menumpang KM Lambelu. Foto/Pemkab Lutra
MASAMBA - Sebanyak lima penumpang Kapal Motor (KM) Lambelu asal Kabupaten Luwu Utara (Lutra) yang tiba pada 5 April lalu kini dipantau khusus. Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra akan melakukan observasi terhadap warga Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng itu untuk 14 hari ke depan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Lutra, Komang Krisna, menyampaikan kelima penumpang itu sudah diberikan edukasi pencegahan virus corona. Mereka diminta melakukan karantina mandiri. Pemerintah juga memberikan bantuan masker kepada mereka dan keluarganya.
“Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan akan terus memantau kelima penumpang ini dan mereka diwajibkan observasi selama 14 hari ke depan,” jelas Komang, dilansir dari laman resmi Pemkab Lutra yang dilihat SINDOnews, Selasa (14/4/2020).
Observasi terhadap kelima penumpang KM Lambelu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Hal itu menyusul banyaknya awak kapal tersebut yang kini dinyatakan positif terjangkit corona. Tercatat sedikitnya ada 26 awak KM Lambelu yang terinfeksi virus ganas tersebut.
Kata Komang, selama masa observasi pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan kelima penumpang KM Lambelu. Bila ditemukan adanya gejala, maka dilakukan pemeriksaan rRT PCR.
“Apabila nanti muncul gejala seperti demam, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan akan langsung kita lakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lutra ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Lutra, Komang Krisna, menyampaikan kelima penumpang itu sudah diberikan edukasi pencegahan virus corona. Mereka diminta melakukan karantina mandiri. Pemerintah juga memberikan bantuan masker kepada mereka dan keluarganya.
“Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan akan terus memantau kelima penumpang ini dan mereka diwajibkan observasi selama 14 hari ke depan,” jelas Komang, dilansir dari laman resmi Pemkab Lutra yang dilihat SINDOnews, Selasa (14/4/2020).
Observasi terhadap kelima penumpang KM Lambelu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Hal itu menyusul banyaknya awak kapal tersebut yang kini dinyatakan positif terjangkit corona. Tercatat sedikitnya ada 26 awak KM Lambelu yang terinfeksi virus ganas tersebut.
Kata Komang, selama masa observasi pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan kelima penumpang KM Lambelu. Bila ditemukan adanya gejala, maka dilakukan pemeriksaan rRT PCR.
“Apabila nanti muncul gejala seperti demam, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan akan langsung kita lakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lutra ini.
(tri)
tulis komentar anda