30 Tahun Berkarya, Pas Band Dimintai Pertanggungjawaban di Pengadilan Musik

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 13:44 WIB
Perjalanan karir bermusik Pas Band berawal ketika mereka merekam sebuah demo album berjudul '4 Through The Sap' pada tahun 1993 yang dirilis secara mandiri atau independen. Melalui album tersebut popularitas Pas Band kian terdengar luas, sehingga pada akhirnya album ini dibeli dan dipasarkan kembali secara nasional oleh salah satu label rekaman ternama kala itu dan dapat terjual ribuan copy dalam waktu singkat.



Kemudian Pas Band melanjutkan kiprahnya dengan merilis album 'In (No) Sensation' pada tahun 1995 dengan singlenya yang berjudul 'Impresi'.

Bisa dibilang album ini merupakan titik awal Pas Band bernaung bersama mayor label kenamaan Aquarius Musikindo. Dilanjutkan bersama dengan rentetan album-album lainnya seperti 'Indieviduality' (1997), 'Psycho I.D' (1998), 'Ketika' (2001), 'Pas 2.0', 'Stairway To Seventh' (2004), 'Romantic Lies And Bleeding' (2008), serta beberapa single yang menjadi hits secara nasional seperti 'Kesepian Kita' hingga 'Jengah'.

Selain itu, Pas Band menorehkan catatan menarik kala menggaet beberapa musisi sebagai kolaboratornya, dari mulai Reza Artamevia, Bunga Citra Lestari, hingga Tere.

Setelah sukses di era 1990-an akhir hingga awal 2000-an Pas Band mengalami puasa yang cukup lama dalam menghasilkan karya. Dibutuhkan waktu sekitar 14 tahun sampai akhirnya Pas Band mengeluarkan sebuah mini album melalui single berjudul 'Sesungguhnya' yang telah dirilis terlebih dahulu.

"Acara DCDC pengadilan musik ini seperti yang dibilang para musisi sudah jadi tempat kita berpromosi yang efektif karena ditonton banyak banget orang dan kita bisa melihat viewers dari episode sebelumnya. Edan memang acara ini dikemas dengan sangat baik, berbeda yah, bukan hanya sekadar tampil tapi dibedah sedemikian dalam dengan cara yang unik," kata Shandi.

Shandi mengaku, masih banyak cerita seru yang bisa di-share ke generasi saat ini. Seperti pengalamannya manggung di luar negeri atau karirnya selama 30 tahun bermusik di Tanah Air. Kedepan, Pas Band mengaku akan terus berkarya dengan semangat berbeda.

Sementara itu, Produser DCDC Adi Handi mengatakan, DCDC Pengadilan Musik adalah salah satu program dari DjarumCoklat Dot Com yang secara rutin mengundang dan mengkaji materi dari band-band yang telah berkembang. Terutama pada pergerakan skena musik independen dan solois tanah air yang aktif dalam membuat karya.

"Kehormatan besar bagi kami bisa datangkan dan adili pas band. Kita tahu mereka legenda yang memiliki banyak inspirasi musik di Bandung dan Indonesia atas karyanya," tutur Adi.

Tujuan mereka dipanggil, karena banyak informasi yang masyarakat tidak tahu. Ini cukup menarik untuk dibahas dan digali dari para personel Pas Band. Dihadirkannya mereka juga suatu pembuktian akan produktivitas dan eksistensi mereka dalam berkarya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More