Tebing 7 Meter Longsor Timpa Rumah di Sukabumi, 1 Tewas Tertimbun Tanah
Minggu, 23 Oktober 2022 - 10:56 WIB
Petugas mengalami kesulitan saat akan melakukan proses evakuasi lantaran tubuh korban terjepit material longsor dan bangunan rumah. iNews TV/Budi
SUKABUMI - Tebing pondasi setinggi tujuh meter di Cibunar, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat longsor menimpa sebuah rumah, Minggu (23/10/2022) dini hari. Akibatnya satu orang penghuni rumah yakni Muhammad Fauzi (19) tewas. Sementara seorang lainnya mengalami luka-luka.
Petugas mengalami kesulitan saat akan melakukan proses evakuasi lantaran tubuh korban terjepit material longsor dan bangunan rumah.
Selain itu, proses evakuasi hanya dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya sehingga menyulitkan petugas. Setelah proses evakuasi selama enam jam, jasad korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan material longsor.
Peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban yang diketahui ayah dan anak itu tengah tertidur di rumahnya. Hujan deras yang terus mengguyur sejak sabtu malam menyebabkan tebing pondasi yang berada di samping rumah korban longsor hingga menimbun bangunan rumah.
Baca: Gempa M4,8 Getarkan Pegunungan Arfak Papua dengan Kedalaman 12 Km.
"Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum, sebelum dimakamkan. Ayah korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit sekarwangi," ujar Hakim, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukaumi.
Petugas mengalami kesulitan saat akan melakukan proses evakuasi lantaran tubuh korban terjepit material longsor dan bangunan rumah.
Selain itu, proses evakuasi hanya dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya sehingga menyulitkan petugas. Setelah proses evakuasi selama enam jam, jasad korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan material longsor.
Peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban yang diketahui ayah dan anak itu tengah tertidur di rumahnya. Hujan deras yang terus mengguyur sejak sabtu malam menyebabkan tebing pondasi yang berada di samping rumah korban longsor hingga menimbun bangunan rumah.
Baca: Gempa M4,8 Getarkan Pegunungan Arfak Papua dengan Kedalaman 12 Km.
"Jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum, sebelum dimakamkan. Ayah korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit sekarwangi," ujar Hakim, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukaumi.
(nag)
tulis komentar anda