Asyik Pesta Sabu di Rumah Kos, 5 Muda-mudi Digerebek Satpol PP Kota Padang
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 12:32 WIB
Dua laki-laki dan tiga perempuan digerebek Satpol PP Padang di sebuah rumah kos di kawasan Tower, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat malam (21/10/22). Foto SINDOnews
PADANG - Dua laki-laki dan tiga perempuan digerebek Satpol PP Padang di sebuah rumah kos di kawasan Tower, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat malam (21/10/22). Mereka digerebek saat sedang asyik pesta sabu.
Kasat Pol PP Padang, Mursalim mengatakan saat penggerebekan dilakukan petugas menemukan kelima anak muda sedang pesta sabu.
"Petugas mendapati dua orang laki-laki dan tiga perempuan berada di dalam kamar kontrakan. Ditemukan sejumlah alat bong yang diindikasi digunakan untuk menghisap sabu," ujarnya, Sabtu, (22/10/2022).
Mursalim menambahkan, karena terkait narkoba, personel Satpol PP Padang langsung melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian.
"Untuk selanjutnya temuan diserahkan kepada pihak kepolisian. Setelah kepolisian sampai di lokasi, petugas Satpol PP langsung kembali ke Mako Satpol PP Padang, karena ini sudah ranahnya pidana," ungkapnya.
Mursalim menyampaikan bahwa penggrebekan berawal dari razia kos-kosan di kawasan tersebut. Sebab ada laporan dari warga banyak anak-anak muda berkumpul sampai tengah malam.
"Awalnya kita menduga ada pelanggaran Perda, tapi ketika kita masuk ternyata sedang pesta sabu," pungkasnya.
Kasat Pol PP Padang, Mursalim mengatakan saat penggerebekan dilakukan petugas menemukan kelima anak muda sedang pesta sabu.
"Petugas mendapati dua orang laki-laki dan tiga perempuan berada di dalam kamar kontrakan. Ditemukan sejumlah alat bong yang diindikasi digunakan untuk menghisap sabu," ujarnya, Sabtu, (22/10/2022).
Mursalim menambahkan, karena terkait narkoba, personel Satpol PP Padang langsung melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian.
"Untuk selanjutnya temuan diserahkan kepada pihak kepolisian. Setelah kepolisian sampai di lokasi, petugas Satpol PP langsung kembali ke Mako Satpol PP Padang, karena ini sudah ranahnya pidana," ungkapnya.
Mursalim menyampaikan bahwa penggrebekan berawal dari razia kos-kosan di kawasan tersebut. Sebab ada laporan dari warga banyak anak-anak muda berkumpul sampai tengah malam.
"Awalnya kita menduga ada pelanggaran Perda, tapi ketika kita masuk ternyata sedang pesta sabu," pungkasnya.
Baca Juga
(don)
tulis komentar anda