Kisah Mpu Prapanca, Pendeta Majapahit Diusir Raja hingga Bertapa di Pegunungan
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 05:00 WIB
Fitnah dari kaum bangsawan ini, didengar oleh Raja Majapahit yang berakibat pemecatan sebagai kepala urusan agama Budha di Keraton Majapahit. Namun belum diketahui siapa yang memfitnah Prapanca.
Prapanca memilih untuk tinggal di dusun dan merasa kesepian. Hal ini diperparah dengan ketiadaan teman-temannya yang sama sekali tidak menjenguknya. Alhasil Prapanca memilih untuk bertapa menurut ajaran sang Buddha. Ia masuk ke dalam hutan untuk bertapa di lereng gunung.
Gapura Jedong atau Candi Jedong berupa bangunan gapura dengan tipe paduraksa. Bangunan dari abad 14 masehi ini terletak di lerang utara Gunung Gajah Mungkur, tepatnya di Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kala itu, ia sama sekali tak mengharapkan persebaran Kakawin Negarakertagama di Istana Majapahit, karena tempatnya jauh dari kota di lereng gunung. Prapanca hanya bersyukur apabila kakawin ini bisa sampai di tangan Raja Hayam Wuruk. Melalui kakawin ini ia ingin menyampaikan rasa setia baktinya kepada raja.(diolah berbagai sumber)
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
Prapanca memilih untuk tinggal di dusun dan merasa kesepian. Hal ini diperparah dengan ketiadaan teman-temannya yang sama sekali tidak menjenguknya. Alhasil Prapanca memilih untuk bertapa menurut ajaran sang Buddha. Ia masuk ke dalam hutan untuk bertapa di lereng gunung.
Gapura Jedong atau Candi Jedong berupa bangunan gapura dengan tipe paduraksa. Bangunan dari abad 14 masehi ini terletak di lerang utara Gunung Gajah Mungkur, tepatnya di Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kala itu, ia sama sekali tak mengharapkan persebaran Kakawin Negarakertagama di Istana Majapahit, karena tempatnya jauh dari kota di lereng gunung. Prapanca hanya bersyukur apabila kakawin ini bisa sampai di tangan Raja Hayam Wuruk. Melalui kakawin ini ia ingin menyampaikan rasa setia baktinya kepada raja.(diolah berbagai sumber)
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
(msd)
tulis komentar anda