Polisi di Luwu Dimasukkan RSJ gara-gara Coreti Tembok Kantor Sarang Pungli dan Korupsi
Selasa, 18 Oktober 2022 - 20:55 WIB
Aipda HR, anggota Polres Luwu Sulawesi Selatan yang menulisi tembok kantornya dengan tulisan Sarang Korupsi dan Sarang Pungli dimasukkan ke RSJ di Makassar. Foto/iNews TV/Leo Muhammad Nur
MAKASSAR - Aipda HR, anggota Polres Luwu, Sulawesi Selatan yang menulisi tembok kantornya dengan tulisan "Sarang Korupsi" dan "Sarang Pungli" dimasukkan ke RSJ yakni RSKD Dadi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku yang sempat diperiksa kejiwaannya kemudian langsung dimasukkan ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk dirawat karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Aksi vandalisme itu dilakukan di dinding Satlantas, Satnarkoba, Gedung Keuangan, Binmas dan ruang lain. Coretan juga ditemukan di mobil patroli dengan tulisan "Raja Pungli".
Pelaku beraksi menggunakan cat semprot warna merah dan hitam pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
Kapolres AKBP Arisandi menyebut oknum polisi yang melakukan aksi corat-coret itu berinisial Aipda HR. Pelaku, lanjut Kapolres mengalami gangguan jiwa.
Pelaku ini juga masih aktif sebagai anggota Polri dan pernah menjabat salah satu kanit, yakni Kanit Tipidkor.
"Pelakunya merupakan anggota yang alami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Batara Guru Belopa," kata Kapolres.
Pelaku yang sempat diperiksa kejiwaannya kemudian langsung dimasukkan ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk dirawat karena diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga
Aksi vandalisme itu dilakukan di dinding Satlantas, Satnarkoba, Gedung Keuangan, Binmas dan ruang lain. Coretan juga ditemukan di mobil patroli dengan tulisan "Raja Pungli".
Pelaku beraksi menggunakan cat semprot warna merah dan hitam pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
Kapolres AKBP Arisandi menyebut oknum polisi yang melakukan aksi corat-coret itu berinisial Aipda HR. Pelaku, lanjut Kapolres mengalami gangguan jiwa.
Pelaku ini juga masih aktif sebagai anggota Polri dan pernah menjabat salah satu kanit, yakni Kanit Tipidkor.
Baca Juga
"Pelakunya merupakan anggota yang alami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Batara Guru Belopa," kata Kapolres.
Lihat Juga :
tulis komentar anda