Kolaborasi MNC Peduli Bersama Esselor, Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mata sejak Dini
Kamis, 06 Oktober 2022 - 17:51 WIB
Direktur Aktriyo menyerahkan kacamata kepada para siswi pondok pesantren. Foto/MPI/Yohanes Demo
BANTUL - MNC Peduli bersama perusahaan pembuat kaca mata di Indonesia, Esselor melaksanakan pemeriksaan dan pembagian kaca mata gratis untuk 500 anak di Bantul, DIY, Kamis (6/10/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata sejak dini.
Tenaga profesional Esselor saat melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Foto/MPI/Yohanes Demo
Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Penglihatan se-Dunia (Word Sight Day). Pada momen ini merupakan hari kesadaran internasional untuk memusatkan perhatian dan mendorong masyarakat memiliki kesadaran pentingnya kesehatan mata mereka.
"Karena kesehatan mata berdampak pada banyak aspek diantaranya pendidikan, pekerjaan, kualitas hidup dan kemiskinan. Hari penglihatan se-dunia menjadi momentum pengingat bagi masyarakat dunia bahwa mata merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh manusia," katanya.
Berdasarkan data International Agency for The Prevention of Blindness, diketahui Indonesia merupakan negara ketiga tertinggi di dunia penduduknya terganggu penglihatannya. Pada 2020, sebanyak 35 juta orang di Indonesia terganggu penglihatannya.
"Oleh karena itu, momentum ini kita bekerjasama mengadakan pemeriksaan dan berbagi kacamata gratis," ujarnya.
Product Executive Esselor, Christina Rani Dewi menjelaskan, dalam kegiatan ini ada 500 anak-anak yang berasal dari 5 panti asuhan di Bantul, DIY. Selain memberikan edukasi kesehatan mata, anak-anak juga berkesempatan diperiksa kesehatan mata secara gratis.
Tenaga profesional Esselor saat melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Foto/MPI/Yohanes Demo
Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Penglihatan se-Dunia (Word Sight Day). Pada momen ini merupakan hari kesadaran internasional untuk memusatkan perhatian dan mendorong masyarakat memiliki kesadaran pentingnya kesehatan mata mereka.
"Karena kesehatan mata berdampak pada banyak aspek diantaranya pendidikan, pekerjaan, kualitas hidup dan kemiskinan. Hari penglihatan se-dunia menjadi momentum pengingat bagi masyarakat dunia bahwa mata merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh manusia," katanya.
Berdasarkan data International Agency for The Prevention of Blindness, diketahui Indonesia merupakan negara ketiga tertinggi di dunia penduduknya terganggu penglihatannya. Pada 2020, sebanyak 35 juta orang di Indonesia terganggu penglihatannya.
"Oleh karena itu, momentum ini kita bekerjasama mengadakan pemeriksaan dan berbagi kacamata gratis," ujarnya.
Product Executive Esselor, Christina Rani Dewi menjelaskan, dalam kegiatan ini ada 500 anak-anak yang berasal dari 5 panti asuhan di Bantul, DIY. Selain memberikan edukasi kesehatan mata, anak-anak juga berkesempatan diperiksa kesehatan mata secara gratis.
tulis komentar anda