Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dapat Pemeriksaan dan Kaca Mata Gratis dari MNC Peduli, Siswi di Bantul Senang
loading...
Salah satu warga yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan mata dan kaca mata gratis melalui program MNC Peduli. Foto MPI/Yohanes Demo.
A
A
A
YOGYAKARTA - Lovilia, salah seorang siswi di Bantul mengaku senang mendapatkan layanan pemeriksaan dan kaca mata gratis dari MNC Peduli . Pelajar kelas XII itu mengatakan, dengan adanya pemeriksaan mata gratis ini masalah kesehatan mata yang dialaminya selama ini sudah teratasi.
"Tadi pas periksa ternyata mines satu. Sebelumnya saya nggak pernah periksa. Terimakasih MNC Peduli, saya sangat senang bisa dapat kaca mata baru," ujar Lovilia, Kamis (6/10/2022).
Lovilia mengakui, dirinya sempat kesulitan dengan penglihatannya yang terganggu ketika membaca tulisan di papan tulis. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada MNC Peduli serta Esselor atas bantuan yang diberikan.
Diketahui , MNC Peduli menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis bagi warga di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan kerja sama MNC Medi a dan perusahaan Esselor dalam rangka hari Penglihatan se-Dunia.
Product Executive Esselor, Christina Rani Dewi mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan sebanyak 500 kaca mata yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Masyarakat yang datang, lanjut dia, bisa memeriksakan kesehatan mata dengan ditangani tenaga ahli profesional.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi kesehatan mata merupakan hal yang sangat penting sekali. Bayangkan jika kesehatan mata tidak pernah diperiksa, maka akan mengganggu aktifitas 2,7 miliar penduduk bumi," kata dia disela-sela kegiatan pemeriksaan mata di Akademi Optometri Yogyakarta, Kamis (06/10/2022).
Sebagai perusahaan pembuat kaca mata Esselor memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mengakses layanan kesehatan, khususnya pemeriksaan mata secara gratis. Bahkan kata dia, saat ini sudah ada lebih dari 12.000 orang penerima manfaat dalam program ini.
"Semoga ini bisa sedikit mengurangi masalah kesehatan mata masyarakat khususnya di Bantul. Kami juga merencanakan pemeriksaan kepada sekitar 350 ribu orang baik dewasa maupun anak-anak," imbuhnya.
"Tadi pas periksa ternyata mines satu. Sebelumnya saya nggak pernah periksa. Terimakasih MNC Peduli, saya sangat senang bisa dapat kaca mata baru," ujar Lovilia, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga
Lovilia mengakui, dirinya sempat kesulitan dengan penglihatannya yang terganggu ketika membaca tulisan di papan tulis. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada MNC Peduli serta Esselor atas bantuan yang diberikan.
Diketahui , MNC Peduli menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kaca mata gratis bagi warga di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan kerja sama MNC Medi a dan perusahaan Esselor dalam rangka hari Penglihatan se-Dunia.
Product Executive Esselor, Christina Rani Dewi mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan sebanyak 500 kaca mata yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Masyarakat yang datang, lanjut dia, bisa memeriksakan kesehatan mata dengan ditangani tenaga ahli profesional.
"Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi kesehatan mata merupakan hal yang sangat penting sekali. Bayangkan jika kesehatan mata tidak pernah diperiksa, maka akan mengganggu aktifitas 2,7 miliar penduduk bumi," kata dia disela-sela kegiatan pemeriksaan mata di Akademi Optometri Yogyakarta, Kamis (06/10/2022).
Sebagai perusahaan pembuat kaca mata Esselor memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mengakses layanan kesehatan, khususnya pemeriksaan mata secara gratis. Bahkan kata dia, saat ini sudah ada lebih dari 12.000 orang penerima manfaat dalam program ini.
"Semoga ini bisa sedikit mengurangi masalah kesehatan mata masyarakat khususnya di Bantul. Kami juga merencanakan pemeriksaan kepada sekitar 350 ribu orang baik dewasa maupun anak-anak," imbuhnya.
(don)
Explore More