Fakta Baru: Pintu Stadion Kanjuruhan Malang Terkunci usai Laga Arema FC vs Persebaya

Selasa, 04 Oktober 2022 - 13:22 WIB
Komisioner Kompolnas Wahyurudhanto menjelaskan temuan baru kasus Tragedi Kanjuruhan termasuk informasi pintu Stadion Kanjuruhan ditutup usai laga Arema FC vs Persebaya. Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Fakta baru terungkap dalam Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 suporter Arema FC tewas berdesak-desakan dan terinjak-injak di pintu keluar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Setelah mememinta keterangan sejumlah pihak, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menerima informasi bahwa pintu Stadion Kanjuruhan tertutup usai laga Arema FC vs Perseaya.





Namun belum ada keterangan resmi siapa yang mengunci pintu tersebut, sehingga membuat banyak suporter berdesakan dan meninggal karena terinjak-injak.

Komisioner Kompolnas, Wahyurudhanto mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah pihak termasuk Kapolres Malang nonaktif, anggota kepolisian yang bertugas, Aremania, sejumlah korban, dan saksi di lokasi kejadian.

Selanjutnya keterangan tersebut telah dianalisa secara objektif dan menyeluruh terkait dengan alat bukti yang didapat guna memastikan adakah pelanggaran fungsi dari kepolisian.

"Isu berkembang saya konfirmasi kepada Kapolres tidak ada perintah untuk menutup pintu, sehingga harapannya 15 menit dibuka. Tapi tidak tahu kenapa ditutup, tidak ada perintah Kapolres, termasuk penguraian dengan gas air mata disampaikan saat apel 5 Jam sebelumnya," kata Wahyurudhanto di Mapolres Malang, pada Selasa (4/10/2022) siang.



"Belum ada informasi resmi siapa yang mengunci. Ada (informasi pintu terkunci), tapi kurang tahu pasti jumlahnya, (dari total) 12 dan dua pintu besar, yang terkunci menjadi penumpukan di situ," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content