Kisah Mengerikan Pembantaian Massal Anggota dan Simpatisan PKI di Gua Grubug
Jum'at, 30 September 2022 - 11:45 WIB
GUNUNGKIDUL - Operasi penumpasan anggota dan simpatisan PKI terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia. Tidak terkecuali di Gunungkidul. Banyak lokasi di sini yang dijadikan tempat pembunuhan massal PKI.
Salah satu tempat pembantaian massal anggota dan simpatisan PKI itu berada di Gua Grubug, Padukuhan Jetis Wetan, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Budiyanto, pemandu wisata di Luweng Jomblang mengatakan, peristiwa pembunuhan massal terhadap anggota dan simpatisan PKI itu terjadi pada tahun 60-an. Kisah pembunuhan itu pun disampaikan oleh kakek neneknya.
"Ya, konon gua itu dijadikan tempat eksekusi terhadap anggota dan simpatisan PKI yang disinyalir terlibat G30S," katanya, kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Gua Grubug berada di dekat Luweng Jombang. Untuk mencapai gua ini, harus berjalan kaki menyusuri kebun jati. Setibanya di lokasi, ada beberapa besi yang terpasang kotak di bibir gua. Saat dilihat, gua cukup dalam.
Di bawah gua, terdapat suara air diduga alisan sungai. Deras nya percikan air membuat mulut gua tampak berwarna putih ke abu-abuan. Selain tempat pembunuhan massal, gua ini juga tempat pembuangan mayat petrus.
"Menurut cerita, eksekusi terhadap anggota dan simpatisan PKI biasanya berlangsung setelah waktu Magrib. Bahkan jika terdengar suara tembakan, warga memilih tidak keluar rumah karena takut," sambungnya.
Salah satu tempat pembantaian massal anggota dan simpatisan PKI itu berada di Gua Grubug, Padukuhan Jetis Wetan, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Budiyanto, pemandu wisata di Luweng Jomblang mengatakan, peristiwa pembunuhan massal terhadap anggota dan simpatisan PKI itu terjadi pada tahun 60-an. Kisah pembunuhan itu pun disampaikan oleh kakek neneknya.
"Ya, konon gua itu dijadikan tempat eksekusi terhadap anggota dan simpatisan PKI yang disinyalir terlibat G30S," katanya, kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Gua Grubug berada di dekat Luweng Jombang. Untuk mencapai gua ini, harus berjalan kaki menyusuri kebun jati. Setibanya di lokasi, ada beberapa besi yang terpasang kotak di bibir gua. Saat dilihat, gua cukup dalam.
Di bawah gua, terdapat suara air diduga alisan sungai. Deras nya percikan air membuat mulut gua tampak berwarna putih ke abu-abuan. Selain tempat pembunuhan massal, gua ini juga tempat pembuangan mayat petrus.
Baca Juga
"Menurut cerita, eksekusi terhadap anggota dan simpatisan PKI biasanya berlangsung setelah waktu Magrib. Bahkan jika terdengar suara tembakan, warga memilih tidak keluar rumah karena takut," sambungnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda