Dukung Program Kota Masa Depan, Pemkot Batu dan Malang Dorong Digitalisasi UMKM Lokal
Kamis, 29 September 2022 - 11:45 WIB
MALANG - Program percepatan digitalisasi #KotaMasaDepan Grab, Emtek, dan Bukalapak terus berlanjut ke Malang Raya, Pekanbaru dan Gowa. Ketiga perusahaan tersebut menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Pemkot Batu sebagai bentuk komitmen mempercepat digitalisasi pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM lokal.
Selain itu juga digelar pelatihan bagi UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota dan Kabupaten Malang.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyambut positif sinergi dengan Grab, Emtek dan Bukalapak ini. “Batu merupakan kota kecil yang memiliki potensi pariwisata dan industri kreatif yang besar. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Batu dalam mendigitalisasi pelaku UMKM serta memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing di masa pemulihan pandemi COVID-19," katanya, Kamis (29/9/2022).
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik hadirnya program akselerator Kota Masa Depan di Malang Raya yang dapat mempercepat terwujudnya UMKM lokal berdaya saing sekaligus menggali potensi para pelaku UMKM lebih dalam, sehingga mampu berkembang dan dikenal hingga ke kancah internasional.
Baca juga: 2 Begal Sadis yang Beraksi di 11 TKP di Surabaya Ditangkap
Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya menyampaikan, program #KotaMasaDepan merupakan komitmen konkret Grab bersama Emtek dan Bukalapak untuk terus mendorong lebih banyak lagi para pelaku UMKM terdigitalisasi agar dapat merasakan manfaat kehadiran dari ekonomi digital.
"Semoga program ini bisa menjadi wadah bagi UMKM di Kota Batu dan Malang Raya untuk naik kelas dan bersaing sehat sehingga roda perekonomian daerah terus berjalan dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Kami percaya keberadaan kota Tier-2 dan Tier-3 dapat berkembang pesat asalkan diberikan kesempatan yang sama,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan bagi sarana dan prasarana di Alun-Alun Batu, Grab Indonesia turut menguji coba fitur “Pesan Sekaligus” dan “Ambil Sendiri” untuk para UMKM yang berjualan di area sekitar.
Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat membeli produk maupun makanan dan minuman di area alun-alun hanya dengan satu kali pemesanan. Sementara fitur “Ambil Sendiri” memungkinkan pengguna untuk memesan melalui aplikasi dan mengambil barang maupun makanan dan minuman langsung ke lokasi untuk kemudian dinikmati di tempat maupun dibawa pulang.
Selain itu juga digelar pelatihan bagi UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota dan Kabupaten Malang.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyambut positif sinergi dengan Grab, Emtek dan Bukalapak ini. “Batu merupakan kota kecil yang memiliki potensi pariwisata dan industri kreatif yang besar. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Batu dalam mendigitalisasi pelaku UMKM serta memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing di masa pemulihan pandemi COVID-19," katanya, Kamis (29/9/2022).
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik hadirnya program akselerator Kota Masa Depan di Malang Raya yang dapat mempercepat terwujudnya UMKM lokal berdaya saing sekaligus menggali potensi para pelaku UMKM lebih dalam, sehingga mampu berkembang dan dikenal hingga ke kancah internasional.
Baca juga: 2 Begal Sadis yang Beraksi di 11 TKP di Surabaya Ditangkap
Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya menyampaikan, program #KotaMasaDepan merupakan komitmen konkret Grab bersama Emtek dan Bukalapak untuk terus mendorong lebih banyak lagi para pelaku UMKM terdigitalisasi agar dapat merasakan manfaat kehadiran dari ekonomi digital.
"Semoga program ini bisa menjadi wadah bagi UMKM di Kota Batu dan Malang Raya untuk naik kelas dan bersaing sehat sehingga roda perekonomian daerah terus berjalan dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Kami percaya keberadaan kota Tier-2 dan Tier-3 dapat berkembang pesat asalkan diberikan kesempatan yang sama,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan bagi sarana dan prasarana di Alun-Alun Batu, Grab Indonesia turut menguji coba fitur “Pesan Sekaligus” dan “Ambil Sendiri” untuk para UMKM yang berjualan di area sekitar.
Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat membeli produk maupun makanan dan minuman di area alun-alun hanya dengan satu kali pemesanan. Sementara fitur “Ambil Sendiri” memungkinkan pengguna untuk memesan melalui aplikasi dan mengambil barang maupun makanan dan minuman langsung ke lokasi untuk kemudian dinikmati di tempat maupun dibawa pulang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda