Wali Kota Depok Resmikan Latihan Pernafasan Merpati Putih untuk Bantu Tangani COVID-19
Jum'at, 03 Juli 2020 - 17:05 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan secara simbolis pelatihan pernafasan dari PPS BETAKO Merpati Putih untuk membantu penanganan percepatan COVID-19 di Kota Depok, Jumat (3/7/2020). Foto Ist
DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan secara simbolis pelatihan pernafasan dari PPS BETAKO Merpati Putih untuk membantu penanganan percepatan COVID-19 di Kota Depok, Jumat (3/7/2020). Pelatihan pernafasan tersebut akan diadakan di dinas yang berhubungan langsung kepada pelayanan masyarakat atau seperti, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Damkar dan serta semua unsur dinas yang berpotensi terkena dampak COVID 19 .
"Saya menyambut baik adanya pelatihan pernafasan Merpati Putih yang bisa meningkatkan imunitas dan kesehatan tubuh sebagai preventif bagi personel dinas yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan meminta Dinas terkait untuk segera merealisasikannya, " kata Mohammad Idris saat peresmian pelatihan pernafasan Merpati Putih yang bersamaan dengan pembukaan Stadion Merpati Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (3/7/2020).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Depok kembali menegaskan, memasuki PSBB Proposional di antara kelonggaran kegiatan, yaitu olahraga baik di GOR maupun di ruang terbuka seperti stadion dengan ketentuan, kalau memang ada penonton, hanya untuk latihan dan belum boleh untuk turnamen. (Baca: Operasi Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Orang di Perbatasan Entikong)
“Khusus untuk turnamen, kita akan melihat setelah 14 hari PSBB Proporsional Tahap Kedua. Jadi saat ini silakan untuk latihan dan juga bertanding dalam rangka latihan. Kalau ada yang menonton, kapasitasnya tidak boleh melebihi dari 50% dan tidak melebihi 30% untuk indoor,” papar Mohammad Idris.
Mohammad Idris sekilas mengingatkan soal sejarah Stadion Merpati di Kota Depok sekitar tahun 1990-an.
“Stadion ini sebenarnya telah mendapat bantuan dari DKI Jakarta sebagai bentuk Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) di Jabotabek. Jadi baru kemarin dibuka kegiatan di Stadion Merpati ini. Dan salah satu inisiatornya pegawai DKI Pak Haji Gunawan yang menjembataninya baru saja meninggal. Terima kasih juga kepada semua rekan dan juga Disporyata yang telah memperbaharui stadion ini,” paparnya.
Sementara menurut Ketua Cabang PPS BETAKO Merpati Putih Depok, M Andri, metode pernafasan Merpati Putih ini sangat bermanfaat dan sekaligus mampu mengantisipasi dan menyehatkan badan. Rencananya Tim Merpati Putih Depok akan melatih beberapa instansi seperti Satpol PP, Damkar, dan Dishub melalui Disporyata selama tiga bulan ke depan.
“Diperlukan sinergi antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk Penanggulangan dan percepatan penanganan Covid 19 Kota Depok. Atas nama PPS BETAKO Merpati Putih Cabang Depok, kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Depok dan perangkat gugus tugas COVID-19 Depok, Para Kadis terkait yang telah memberikan kesempatan kami nanti untuk memberikan Pelatihan Pernafasan untuk beberapa Dinas Kota Depok yang Insya Allah bisa bermafaat untuk meningkatkan fisik, mental dan imunitas tubuh sebagai bekal saat mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” papar Andri.
Andri menjelaskan, pelatihan pernafasan untuk beberapa dinas Kota Depok adalah sebagai bentuk syiar kami, juga upaya untuk pelestarian budaya bangsa dan sejalan dengan Motto perguruan Sumbangsihku Tak Berharga Tapi Keikhlasanku Nyata.
“InsyaAllah niat baik ini bisa terealisasi agar pandemic COVID 19 di Kota Depok segera berakhir dan aktivitas masyarakat biasa normal dan bisa menjalankan aktifitasnya sehari-hari,” tandasnya.
"Saya menyambut baik adanya pelatihan pernafasan Merpati Putih yang bisa meningkatkan imunitas dan kesehatan tubuh sebagai preventif bagi personel dinas yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan meminta Dinas terkait untuk segera merealisasikannya, " kata Mohammad Idris saat peresmian pelatihan pernafasan Merpati Putih yang bersamaan dengan pembukaan Stadion Merpati Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (3/7/2020).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Depok kembali menegaskan, memasuki PSBB Proposional di antara kelonggaran kegiatan, yaitu olahraga baik di GOR maupun di ruang terbuka seperti stadion dengan ketentuan, kalau memang ada penonton, hanya untuk latihan dan belum boleh untuk turnamen. (Baca: Operasi Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Orang di Perbatasan Entikong)
“Khusus untuk turnamen, kita akan melihat setelah 14 hari PSBB Proporsional Tahap Kedua. Jadi saat ini silakan untuk latihan dan juga bertanding dalam rangka latihan. Kalau ada yang menonton, kapasitasnya tidak boleh melebihi dari 50% dan tidak melebihi 30% untuk indoor,” papar Mohammad Idris.
Mohammad Idris sekilas mengingatkan soal sejarah Stadion Merpati di Kota Depok sekitar tahun 1990-an.
“Stadion ini sebenarnya telah mendapat bantuan dari DKI Jakarta sebagai bentuk Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) di Jabotabek. Jadi baru kemarin dibuka kegiatan di Stadion Merpati ini. Dan salah satu inisiatornya pegawai DKI Pak Haji Gunawan yang menjembataninya baru saja meninggal. Terima kasih juga kepada semua rekan dan juga Disporyata yang telah memperbaharui stadion ini,” paparnya.
Sementara menurut Ketua Cabang PPS BETAKO Merpati Putih Depok, M Andri, metode pernafasan Merpati Putih ini sangat bermanfaat dan sekaligus mampu mengantisipasi dan menyehatkan badan. Rencananya Tim Merpati Putih Depok akan melatih beberapa instansi seperti Satpol PP, Damkar, dan Dishub melalui Disporyata selama tiga bulan ke depan.
“Diperlukan sinergi antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk Penanggulangan dan percepatan penanganan Covid 19 Kota Depok. Atas nama PPS BETAKO Merpati Putih Cabang Depok, kami mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Depok dan perangkat gugus tugas COVID-19 Depok, Para Kadis terkait yang telah memberikan kesempatan kami nanti untuk memberikan Pelatihan Pernafasan untuk beberapa Dinas Kota Depok yang Insya Allah bisa bermafaat untuk meningkatkan fisik, mental dan imunitas tubuh sebagai bekal saat mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” papar Andri.
Andri menjelaskan, pelatihan pernafasan untuk beberapa dinas Kota Depok adalah sebagai bentuk syiar kami, juga upaya untuk pelestarian budaya bangsa dan sejalan dengan Motto perguruan Sumbangsihku Tak Berharga Tapi Keikhlasanku Nyata.
“InsyaAllah niat baik ini bisa terealisasi agar pandemic COVID 19 di Kota Depok segera berakhir dan aktivitas masyarakat biasa normal dan bisa menjalankan aktifitasnya sehari-hari,” tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda