Gerombolan Pemuda Balap Liar Serang Kompleks Perumahan di Makassar
Sabtu, 24 September 2022 - 02:51 WIB
MAKASSAR - Aksi penyerangan dengan busur panah oleh ratusan pelaku balap liar di sebuah perumahan warga kembali terjadi di Makassar. Untungnya polisi cepat menyisir lokasi dan mengamankan lima pemuda yang diduga hendak balapan liar.
Dari tangan lima pemuda ini, polisi menyita barang bukti parang dan busur panah. Kejadian ini menggemparkan warga di Jalan Hertasning 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Baca juga: Terlanjur Lepas Baju dan Mandi Keringat di Ranjang Hotel, 4 Pasangan Mesum Panik Digedor Petugas
Saat polisi datang ke lokasi kejadian, ratusan pembalap liar kocar-kacir berhamburan untuk menyelamatkan diri. Namun tak berselang lama, mereka kembali lagi dan menyerang sebuah kompleks perumahan.
Yang menjadi sasaran penyerangan di antaranya pintu gerbang dengan dilempari batu serta anak panah ke arah pos keamanan. "Awalnya ratusan pemuda tersebut melakukan aksi balap liar di depan perumahan, tak berselang lama mereka menyerang," kata Sumarlin, salah seorang satpam perumahan.
Sumarlin sempat diancam menggunakan senjata tajam badik dan panah. Belum diketahui secara pasti motif penyerangan itu. Sementara lima pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam, kini diamankan.
Dari tangan lima pemuda ini, polisi menyita barang bukti parang dan busur panah. Kejadian ini menggemparkan warga di Jalan Hertasning 1, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Baca juga: Terlanjur Lepas Baju dan Mandi Keringat di Ranjang Hotel, 4 Pasangan Mesum Panik Digedor Petugas
Saat polisi datang ke lokasi kejadian, ratusan pembalap liar kocar-kacir berhamburan untuk menyelamatkan diri. Namun tak berselang lama, mereka kembali lagi dan menyerang sebuah kompleks perumahan.
Yang menjadi sasaran penyerangan di antaranya pintu gerbang dengan dilempari batu serta anak panah ke arah pos keamanan. "Awalnya ratusan pemuda tersebut melakukan aksi balap liar di depan perumahan, tak berselang lama mereka menyerang," kata Sumarlin, salah seorang satpam perumahan.
Sumarlin sempat diancam menggunakan senjata tajam badik dan panah. Belum diketahui secara pasti motif penyerangan itu. Sementara lima pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam, kini diamankan.
(msd)
tulis komentar anda