8 Bulan Beraksi, Pelaku Oplosan Tabung Gas Ditangkap Polisi
Jum'at, 23 September 2022 - 17:30 WIB
CIREBON - Tergiur usaha oplosan tabung gas bersubsidi 3 Kg, ke tabung gas 12 Kg, seorang pria paruh baya harus berurusan dengan polisi dan digelandang ke Polres Cirebon Kota.
Diketahui pelaku berinisial KD (50), ia nekat melakukan aksinya, karena tergiur keuntungan yang lebih besar dari pada menjual tabung gas 3kg.
Walau pun beraksi seorang diri KD mampu menjual tabung gas 12 kg sebanyak 15 tabung setiap bulannya dengan untung puluhan juta rupiah.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, menjelaskan KD menjadikan rumahnya di karang anyar, Ds. Mundu Pesisir, Kec. Mundu, Kab. Cirebon menjadi gudang mengoplos gas.
"Kami terima informasi dari masyarakat dan akhirnya Satreskrim Polres Cirebon Kota melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan. Dan terbukti KD telah menyalahgunakan LPG bersubsidi, "katanya. Jumat (23/04/2022)
Ia menambahkan saat melakukan penggerebekan, petugas temukan sebanyak 31 tabung gas yang terdiri dari tabung gas warna hijau ukuran 3 kg dan juga warna merah muda ukuran 12 kg yang sudah kosong maupun yang masih terisi.
"Selain ditemukan puluhan tabung gas, anggota kami juga temukan barang bukti. Seperti pipa besi yang ada jerujinya dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut LPG ini," tutur Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, modus operandi yang dilakukan tersangka. Dengan cara membeli tabung gas elpiji 3kg dengan harga Rp19.000. Setelah itu, LPG 3 kg tersebut, disuntikkan isinya dengan menggunakan pipa jeruji ke tabung gas berukuran 12 kg.
"Untuk mengisi LPG 12 kilo sendiri, tersangka membutuhkan 4,5 tabung gas elpiji 3 kg dengan modal Rp 85.500 dan selanjutnya tersangka menjual kepada masyarakat dengan harga Rp 215.000 rupiah, "katanya.
Diketahui pelaku berinisial KD (50), ia nekat melakukan aksinya, karena tergiur keuntungan yang lebih besar dari pada menjual tabung gas 3kg.
Walau pun beraksi seorang diri KD mampu menjual tabung gas 12 kg sebanyak 15 tabung setiap bulannya dengan untung puluhan juta rupiah.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, menjelaskan KD menjadikan rumahnya di karang anyar, Ds. Mundu Pesisir, Kec. Mundu, Kab. Cirebon menjadi gudang mengoplos gas.
"Kami terima informasi dari masyarakat dan akhirnya Satreskrim Polres Cirebon Kota melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan. Dan terbukti KD telah menyalahgunakan LPG bersubsidi, "katanya. Jumat (23/04/2022)
Ia menambahkan saat melakukan penggerebekan, petugas temukan sebanyak 31 tabung gas yang terdiri dari tabung gas warna hijau ukuran 3 kg dan juga warna merah muda ukuran 12 kg yang sudah kosong maupun yang masih terisi.
"Selain ditemukan puluhan tabung gas, anggota kami juga temukan barang bukti. Seperti pipa besi yang ada jerujinya dan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut LPG ini," tutur Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, modus operandi yang dilakukan tersangka. Dengan cara membeli tabung gas elpiji 3kg dengan harga Rp19.000. Setelah itu, LPG 3 kg tersebut, disuntikkan isinya dengan menggunakan pipa jeruji ke tabung gas berukuran 12 kg.
"Untuk mengisi LPG 12 kilo sendiri, tersangka membutuhkan 4,5 tabung gas elpiji 3 kg dengan modal Rp 85.500 dan selanjutnya tersangka menjual kepada masyarakat dengan harga Rp 215.000 rupiah, "katanya.
tulis komentar anda