Terima Pesan Anak Belum Bayar SPP Sekolah, Ayah di Bali Tusuk Leher Sendiri hingga Tewas
Minggu, 18 September 2022 - 13:00 WIB
Seorang pria di Badung, Bali, I Wayan S (53), mengakhiri hidupnya dengan tragis. (Ist)
DENPASAR - Seorang pria di Badung, Bali, I Wayan S (53), mengakhiri hidupnya dengan tragis. Ia menusukkan belati ke lehernya sendiri hingga tewas.
Sebelum mengakhiri hidup, korban menerima pesan singkat dari anaknya. "Anak korban mengirim pesan singkat jika belum membayar SPP," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (18/9/2022).
Dia menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui Ni Wayan R, istri korban yang baru pulang kerja. Dia mendapati suaminya sudah dalam kondisi sekarat di kamar mandi.
Yang membuat panik, istri korban melihat leher korban suaminya mengucurkan darah segar. Di samping korban ditemukan belati berlumuran darah.
Baca: Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu dengan Modus Lempar Sendal.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian mendapati korban sudah tidak bernyawa. Jenazah pegawai salah satu dinas di Kota Denpasar ini lalu dievakuasi ke RSUD Mangusada Badung.
Baca: Tragis, Main Basket di Kampus Mahasiswa UNY Tewas Tersengat Listrik.
"Pihak keluarga korban tidak melakukan keberatan dan sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan di kemudian hari," ujar Sudana.
Sebelum mengakhiri hidup, korban menerima pesan singkat dari anaknya. "Anak korban mengirim pesan singkat jika belum membayar SPP," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (18/9/2022).
Dia menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui Ni Wayan R, istri korban yang baru pulang kerja. Dia mendapati suaminya sudah dalam kondisi sekarat di kamar mandi.
Yang membuat panik, istri korban melihat leher korban suaminya mengucurkan darah segar. Di samping korban ditemukan belati berlumuran darah.
Baca: Petugas Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu dengan Modus Lempar Sendal.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian mendapati korban sudah tidak bernyawa. Jenazah pegawai salah satu dinas di Kota Denpasar ini lalu dievakuasi ke RSUD Mangusada Badung.
Baca: Tragis, Main Basket di Kampus Mahasiswa UNY Tewas Tersengat Listrik.
"Pihak keluarga korban tidak melakukan keberatan dan sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan di kemudian hari," ujar Sudana.
(nag)
tulis komentar anda