Demo Tolak Kenaikan BBM di Jatim Kondusif, Kapolda: Kami Amankan Aksi secara Humanis
Kamis, 08 September 2022 - 19:47 WIB
SURABAYA - Aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat, kepemudaan dan mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) digelar di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Aksi unjuk rasa dilakukan di berbagai tempat mulai dari kantor DPRD, kantor ESDM, hingga kantor pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Pengamanan aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di 12 wilayah Polda Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif. Massa unjuk rasa menyampaikan tuntutan penolakan harga BBM,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, Kamis (8/9/2022).
Polisi yang diterjunkan dalam pengamanan demonstrasi di setiap wilayah berbeda-beda sesuai dengan jumlah massa aksi unjuk rasa. Total ada ribuan anggota dikerahkan guna mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
“Kami Polri akan melayani masyarakat dan siap mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara humanis,” katanya.
Kapolda pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundangan mengenai penyampaian pendapat di muka umum.
“Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang. Namun jangan sampai aksi dilakukan secara anarkis dan merusak fasilitas umum,” katanya.
Selain itu, ia pun meminta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya jangan mudah terprovokasi dan disusupi oknum tak bertanggungjawab yang ingin membenturkan antara masyarakat dan aparat keamanan.
Aksi unjuk rasa dilakukan di berbagai tempat mulai dari kantor DPRD, kantor ESDM, hingga kantor pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Pengamanan aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di 12 wilayah Polda Jawa Timur berlangsung aman dan kondusif. Massa unjuk rasa menyampaikan tuntutan penolakan harga BBM,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, Kamis (8/9/2022).
Polisi yang diterjunkan dalam pengamanan demonstrasi di setiap wilayah berbeda-beda sesuai dengan jumlah massa aksi unjuk rasa. Total ada ribuan anggota dikerahkan guna mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
“Kami Polri akan melayani masyarakat dan siap mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara humanis,” katanya.
Kapolda pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundangan mengenai penyampaian pendapat di muka umum.
“Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang. Namun jangan sampai aksi dilakukan secara anarkis dan merusak fasilitas umum,” katanya.
Selain itu, ia pun meminta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya jangan mudah terprovokasi dan disusupi oknum tak bertanggungjawab yang ingin membenturkan antara masyarakat dan aparat keamanan.
(shf)
tulis komentar anda