Ingin Tahu tentang Wasir dan Cara Mengatasinya? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Bedah
Jum'at, 02 September 2022 - 17:18 WIB
BOGOR - Penyakit hemorrhoid yang lebih umum dikenal dengan sebutan wasir atau ambeien, sering dianggap aib bagi penderitanya. Wasir merupakan penyakit yang terjadi di daerah anus, ditandai dengan adanya pembuluh darah yang bengkak dan meradang, sehingga mengakibatkan pendarahan.
Dokter spesialis bedah dari MRCCC Siloam Semanggi, dr. Roys A. Pangayoman, Sp. B. menjelaskan,wasir pada hakekatnya bukanlah penyakit yang berisiko kematian.Meskipun, lanjutnya, ada rasa ketidaknyamanan pada saat buang air besar dan ketika duduk, bahkan disertai benjolan, rasa gatal, maupun pendarahan.
"Wasir biasanya terjadi karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan juga Obstipasi. Wasir dapat dialami oleh setiap kita," kata dr Roys dalam sesi edukasi mengenai penyakit wasir melalui melalui Instagram.
Terkait penanganan pasien wasir ini, jelas dr Roys, dapat dilakukan sesuai dengan tingkat keparahannya. "Pada kasus dengan benjolan yang bengkak yang sudah keluar dari anus, operasi menjadi cara atau terapi yang paling efektif dibandingkan penyembuhan dengan obat saja," tambahnya.
Mengenai metode operasi, dr Roys menjelaskan bahawa salah satu metode operasi wasir dengan rasa sakit yang minimal adalah metode Dg-HAL RAR (Doppler Guide Hemorrhoid Artery Ligation Recto Anal Repair).
Metode ini, tambahnya, menggunakan doppler ultrasound untuk mendeteksi sumber pembuluh darah penyebab wasir. "Metode operasi wasir terus berkembang di dunia kedokteran," pungkasnya.
Metode operasi Dg-HAL RAR, dia menjelaskan, merupakan tindakan penjahitan tanpa pemotongan yang dapat mengurangi aliran darah berlebih ke anus dan membantu wasir kempis dengan sendirinya."Dibandingkan metode operasi lainnya, Dg-HAL RAR menjadi metode operasi wasir ter-update dengan keuntungan speedy recovery dan less pain," imbuhnya.
Dokter mengingatkan bahwa setelah operasi, mungkin saja pasien mengalami keluhan hemorroid kembali. Hal itu sangat tergantung pada faktor gaya hidup. Maka dari itu, dia menganjurkan pentingnya asupan serat, olahraga, dan air mineral wajib dipenuhi.
"Hindari mengangkat barang terlalu berat dan duduk terlalu lama. Pada saat buang air besar (BAB), hindari mengejan terlalu keras dan pastikan setelah BAB segera keringkan daerah anus," tutupnya.
Dokter spesialis bedah dari MRCCC Siloam Semanggi, dr. Roys A. Pangayoman, Sp. B. menjelaskan,wasir pada hakekatnya bukanlah penyakit yang berisiko kematian.Meskipun, lanjutnya, ada rasa ketidaknyamanan pada saat buang air besar dan ketika duduk, bahkan disertai benjolan, rasa gatal, maupun pendarahan.
Baca Juga
"Wasir biasanya terjadi karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan juga Obstipasi. Wasir dapat dialami oleh setiap kita," kata dr Roys dalam sesi edukasi mengenai penyakit wasir melalui melalui Instagram.
Terkait penanganan pasien wasir ini, jelas dr Roys, dapat dilakukan sesuai dengan tingkat keparahannya. "Pada kasus dengan benjolan yang bengkak yang sudah keluar dari anus, operasi menjadi cara atau terapi yang paling efektif dibandingkan penyembuhan dengan obat saja," tambahnya.
Mengenai metode operasi, dr Roys menjelaskan bahawa salah satu metode operasi wasir dengan rasa sakit yang minimal adalah metode Dg-HAL RAR (Doppler Guide Hemorrhoid Artery Ligation Recto Anal Repair).
Metode ini, tambahnya, menggunakan doppler ultrasound untuk mendeteksi sumber pembuluh darah penyebab wasir. "Metode operasi wasir terus berkembang di dunia kedokteran," pungkasnya.
Metode operasi Dg-HAL RAR, dia menjelaskan, merupakan tindakan penjahitan tanpa pemotongan yang dapat mengurangi aliran darah berlebih ke anus dan membantu wasir kempis dengan sendirinya."Dibandingkan metode operasi lainnya, Dg-HAL RAR menjadi metode operasi wasir ter-update dengan keuntungan speedy recovery dan less pain," imbuhnya.
Dokter mengingatkan bahwa setelah operasi, mungkin saja pasien mengalami keluhan hemorroid kembali. Hal itu sangat tergantung pada faktor gaya hidup. Maka dari itu, dia menganjurkan pentingnya asupan serat, olahraga, dan air mineral wajib dipenuhi.
"Hindari mengangkat barang terlalu berat dan duduk terlalu lama. Pada saat buang air besar (BAB), hindari mengejan terlalu keras dan pastikan setelah BAB segera keringkan daerah anus," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda