Lestarikan Budaya Daerah, MDR Luncurkan Eduwisata Pembatik Cilik Pandak

Jum'at, 02 September 2022 - 06:35 WIB
Michael D. Ruslim (YPA-MDR) berkolaborasi dengan Desa Sejahtera Astra (DSA) Gilangharjo, Kabupaten Bantul meluncurkan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak. (Ist)
BANTUL - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) berkolaborasi dengan Desa Sejahtera Astra (DSA) Gilangharjo, Kabupaten Bantul meluncurkan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak. Kolaborasi ini sebagai upaya untuk menciptakan keberlangsungan kecakapan hidup serta pelestarian budaya batik khas daerah.

Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan, pada 2021 YPA-MDR mulai mendirikan Komunitas Pembatik Cilik yang terdiri dari total 87 siswa-siswi berbakat lintas sekolah binaan di dua area binaan Provinsi D.I. Yogyakarta, yaitu area dan Desa Sejahtera Astra (DSA) Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dan Kampung Berseri Astra (KBA) Gedangsari, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.

"Hingga saat ini, talenta dan kreativitas mereka telah diwujudkan dengan total 97 karya kain batik tulis yang dapat diminati wisatawan domestik maupun nantinya wisatawan mancanegara dan siap bersaing di industri mode Indonesia dan Internasional," kata Herawati dalam keterangannya, Kamis (1/92022).

Dia mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pemandirian Komunitas Pembatik Cilik melalui kolaborasi dengan perwakilan guru sekolah binaan, perangkat desa, karang taruna, pokdarwis, serta para pengrajin lokal dalam membentuk Tim Local Champion. Tujuannya untuk menciptakan program yang berdampak dan berkelanjutan.

"Tim inilah yang akan mengembangkan program ini menjadi program wisata edukasi batik, yaitu Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik.” tambah Herawati.



Melalui peluncuran Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak ini diharapkan para siswa-siswi Komunitas Pembatik Cilik dapat menjadi calon penggerak muda dan menularkan kecintaan terhadap membatik secara lintas generasi, yang pada akhirnya dapat melestarikan batik dan juga dapat membantu potensi perkembangan industri pariwisata berbasis edukasi dan ekonomi kreatif.

"Program sejalan dengan pembinaan pilar kecakapan hidup dan menjadi bentuk nyata dukungan YPA-MDR untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

"YPA-MDR memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, Sekolah Binaan dan masyarakat atas dukungannya terhadap program-program pembinaan YPA-MDR dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," tambahnya.

Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara mengatakan, dengan adanya komunitas Pembatik Cilik sebagai aktor kreatif ini tentu menambah daya tarik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gilangharjo. Selain itu, kata dia, penguasaan IPTEK juga penting dilakukan untuk kemajuan peradaban dan dapat mendukung gerakan kebudayaan di Jogja Gumregah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More