Yayasan Hadji Kalla Bantu Pengembangan Ekonomi Pesantren
Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:36 WIB
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla (YHK) menyerahkan bantuan produktif dalam Program Pesantren Mandiri 2022 di Hotel Continent Makassar, Selasa (30/8/2022).
Dalam program ini, ada lima pesantren yang dibantu, yakni Pesantren Tahfidzul Quran An Nail, Gowa Pesantren Putri Yatama Mandiri Gowa, Pesantren Al Irsyad DDI Pattojo, Soppeng, Pesantren Al Wahid, Sidrap dan Ponpes Tahfidzul Quran Baitul Mukarromah, Bone.
Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla,
Bantuan produktif ini diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk memberikan stimulus kepada lembaga yang dibantu, agar bisa menjadi lebih produktif dan bisa mendapatkan pemasukan yang dikelola secara mandiri. Sehingga nantinya diharapkan bisa membuat pesantren mandiri dan berdikari secara ekonomi.
Zuhair berharap, lembaga yang dibantu ini bisa lebih aktif dalam mengelola dana yang didapatkan dengan membuat usaha mandiri.
“ Yayasan Hadji Kalla memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga ini dengan harapan bahwa mereka bisa mandiri dan lebih produktif dengan membuat usaha-usaha yang nanti hasilnya bisa terus dikelola, yang kemudian hasilnya bisa digunakan untuk operasional lembaga sehingga memberikan manfaat untuk orang-orang yang ada di dalamnya," ujar Zuhair.
"Kita kemudian memilih program pembinaan usaha ini, karena kita menganggap bahwa lewat cara ini, kita bisa terus memberikan stimulus kepada lembaga yang tentu manfaatnya berkelanjutan. Maka dengan membagikan ilmu dan skil lewat pelatihan usaha, para penerima manfaat bisa semakin kuat dan mandiri secara ekonomi," sambung Zuhair.
Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla
Salman juga menjelaskan bahwa perubahan skema ini adalah untuk memandirikan mustahik, sehingga bisa mendukungbiaya operasional dan kegiatan-kegiatan keseharian penerima manfaat serta berkelanjutan selama bantuan produktif tersebut digunakan.
Dalam program ini, ada lima pesantren yang dibantu, yakni Pesantren Tahfidzul Quran An Nail, Gowa Pesantren Putri Yatama Mandiri Gowa, Pesantren Al Irsyad DDI Pattojo, Soppeng, Pesantren Al Wahid, Sidrap dan Ponpes Tahfidzul Quran Baitul Mukarromah, Bone.
Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla,
Bantuan produktif ini diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk memberikan stimulus kepada lembaga yang dibantu, agar bisa menjadi lebih produktif dan bisa mendapatkan pemasukan yang dikelola secara mandiri. Sehingga nantinya diharapkan bisa membuat pesantren mandiri dan berdikari secara ekonomi.
Zuhair berharap, lembaga yang dibantu ini bisa lebih aktif dalam mengelola dana yang didapatkan dengan membuat usaha mandiri.
“ Yayasan Hadji Kalla memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga ini dengan harapan bahwa mereka bisa mandiri dan lebih produktif dengan membuat usaha-usaha yang nanti hasilnya bisa terus dikelola, yang kemudian hasilnya bisa digunakan untuk operasional lembaga sehingga memberikan manfaat untuk orang-orang yang ada di dalamnya," ujar Zuhair.
"Kita kemudian memilih program pembinaan usaha ini, karena kita menganggap bahwa lewat cara ini, kita bisa terus memberikan stimulus kepada lembaga yang tentu manfaatnya berkelanjutan. Maka dengan membagikan ilmu dan skil lewat pelatihan usaha, para penerima manfaat bisa semakin kuat dan mandiri secara ekonomi," sambung Zuhair.
Baca Juga: Yayasan Hadji Kalla
Salman juga menjelaskan bahwa perubahan skema ini adalah untuk memandirikan mustahik, sehingga bisa mendukungbiaya operasional dan kegiatan-kegiatan keseharian penerima manfaat serta berkelanjutan selama bantuan produktif tersebut digunakan.
tulis komentar anda