Bangkit dari Pandemi Covid-19, Pagelaran Seni Santri Pukau Ribuan Warga Sragen

Selasa, 30 Agustus 2022 - 09:15 WIB
Pagelaran seni santri yang ditampilkan ratusan santriwan santriwati Ponpes Walisongo tampil menghibur ribuan warga di Sragen.Foto/ist
SRAGEN - Pagelaran kesenian tradisional di Kabupaten Sragen kembali bergeliat setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Itu dibuktikan dengan digelarnya pagelaran seni santri Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo.

Ribuan warga dari berbagai daerah antusias menyaksikan pertunjukkan spektakuler yang digelar di lapangan Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Minggu (28/8/2022) malam.

Pagelaran seni santri yang menampilkan 11 kesenian, diantaranya seni tari Nusantara, Perang Majapahit, Stand Up Santri, Seni Leak, Sango Band Putri, Kabaret Bakul Jamu, tradisional Pantomim, Musik Kolaborasi Nusantara dan lainya.

Pagelaran seni santri yang melibatkan 360 santriwan- santriwati asuhan KH Ma'ruf Islamuddin itu, mengusung tema Pagelaran Seni Santri yang diselenggarakan DPRD Provinsi Jateng bersama Ponpes Walisongo Angkatan Arsakha Generation dengan menampilkan sebanyak 11 kesenian dalam perhelatan itu.

Baca juga: Miris! Rivalitas Kebablasan, 2 Nyawa Suporter PSS Sleman Melayang selama Agustus





Acara diawali dialog Laras Budaya Bersama DPRD Provinsi Jateng dengan narasumber anggota Komisi B DPRD Jateng H Mukafi Fadli, Budayawan Moh Bahrul Mustawa dan pegiat Kesenian Orlando dengan dipandu moderator Dendi Ganda dari MNC Trijaya FM.

Mukafi mengatakan DPRD Jateng akan terus mendorong kesenian tradisional di daerah agar semakin berkembang hingga bisa dipertahankan dan dilestarikan.

“Saya percaya bahwa seni budaya adalah pilar budi pekerti, sehingga perlu terus dipertahankan. Bagaimana mungkin kita bisa melestarikan, melindungi dan mengembangkan kesenian tradisional, apabila tidak ada pihak yang peduli,” kata Mukafi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More