Oknum Petugas Dishub Palangkaraya Pukul Warga di Depan Sirkuit Balap Sepeda Dunia
Minggu, 28 Agustus 2022 - 23:26 WIB
Warga yang menjadi korban pemukulan oknum petugas Dishub Palangkaraya menunjukkan luka usai dipukul oknum tersebut. Tak terima diapun melapor ke polisi. Foto: iNewsTV/Ade Sata
PALANGKARAYA - Seorang warga bernama Anuar Pandiangan alias Fendy (42) menjadi korban pemukulan oknum petugas Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya , Kalimantan Tengah, di depan Sirkuit Balap Sepeda Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Korban Anuar menunjukan memar di bagian dagu saat ditemui di kediamannya Jalan Hiu Putih Sembilan Palangkaraya, Minggu siang (28/8/2022).
Menurut korban, memar yang dialaminya tersebut akibat dipukul oleh oknum petugas Dinas Perhubungan, Sabtu malam (27/8/2022), saat dirinya mengajak dan memperkenalkan kepada kedua anaknya sirkuit balap sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di sekitar Stadion Olah Raga Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya.
“Saat tiba di lokasi, anak perempuan saya turun dari motor dan lari ke depan video tront, sementara saya memarkirkan kendaraan di belakang kendaraan lain di tepi jalan,” katanya.
Oknum petugas Dinas Perhubungan yang tengah bertugas melakukan sterelisasi langsung mendatanginya dan menegur agar tidak parkir di lokasi tersebut. “Namun saya tetap meminta waktu hanya untuk parkir sehingga terjadinya adu argumen dan petugas itu memukul saya,” tuturnya.
Pasca kejadian, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya, Alman Pakpahan telah mendatangi rumah korban untuk meminta maaf dan menyesalkan atas peristiwa tersebut.
“Kami sesalkan itu, padahal sebelum kejadian saya juga berada di lokasi dan baru tinggalkan lokasi itu. Makanya kami datang untuk meminta maaf, kejadian itu rifleks dan tiba-tiba,” katanya.
Meski pihak Dinas Perhubungan telah meminta maaf, namun korban yang tak terima sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangkaraya.
Korban Anuar menunjukan memar di bagian dagu saat ditemui di kediamannya Jalan Hiu Putih Sembilan Palangkaraya, Minggu siang (28/8/2022).
Baca Juga
Menurut korban, memar yang dialaminya tersebut akibat dipukul oleh oknum petugas Dinas Perhubungan, Sabtu malam (27/8/2022), saat dirinya mengajak dan memperkenalkan kepada kedua anaknya sirkuit balap sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di sekitar Stadion Olah Raga Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya.
“Saat tiba di lokasi, anak perempuan saya turun dari motor dan lari ke depan video tront, sementara saya memarkirkan kendaraan di belakang kendaraan lain di tepi jalan,” katanya.
Oknum petugas Dinas Perhubungan yang tengah bertugas melakukan sterelisasi langsung mendatanginya dan menegur agar tidak parkir di lokasi tersebut. “Namun saya tetap meminta waktu hanya untuk parkir sehingga terjadinya adu argumen dan petugas itu memukul saya,” tuturnya.
Pasca kejadian, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya, Alman Pakpahan telah mendatangi rumah korban untuk meminta maaf dan menyesalkan atas peristiwa tersebut.
“Kami sesalkan itu, padahal sebelum kejadian saya juga berada di lokasi dan baru tinggalkan lokasi itu. Makanya kami datang untuk meminta maaf, kejadian itu rifleks dan tiba-tiba,” katanya.
Meski pihak Dinas Perhubungan telah meminta maaf, namun korban yang tak terima sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangkaraya.
(nic)
tulis komentar anda