Berseragam Hazmat, Marinir Jemput Anggota di Mess Bintara
Senin, 27 April 2020 - 14:01 WIB
SIDOARJO - Mengenakan seragam hazmat lengkap dan Alat Perlindungan Diri (APD) sesuai protokol penanganan pasien Covid-19, prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir menjemput salah satu anggota di Mess Bintara, di kompleks Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo.
Pantauan sindonews.com di lapangan, prosesi penjemputan tersebut berlangsung cukup singkat. Tampak beberapa anggota berpakaian hazmat keluar dari mobil ambulan Marinir dan mengeluarkan kapsul suspect corona. Tak lama kemudian, salah satu anggota tersebut diangkuat dengan dimasukkan kedalam kapsul suspect corona.
Setelah proses evakuasi selesai, tim yang lain lengkap yang juga memakai hazmat melakukan penyemprotan lingkungan kamar dengan cairan disinfektan. Sementara itu, salah satu anggota yang dikabarkan terpapar virus corona tersebut dilarikan ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian yang melibatkan prajurit Brigif 2 Marinir dari Yonif 1 Marinir dan Yonif 3 Marinir tersebut merupakan latihan Protokol Penanganan Pasien Covid-19. Latihan Penanggulangan Dampak Wabah Covid-19 Pasmar 2 Ta. 2020 ini dipimpin oleh Mayor Laut (K) drg. Puthut Kuncara Adi, Sp.Perio yangsehari-hari menjabat sebagai Komandan Kompi Rumah Sakit Lapangan Batalyon Kesehatan 2 Marinir.
Mayor Laut (K) drg. Puthut Kuncara Adi, Sp.Perio menyampaikan, bahwa dalam latihan Protokol Penanganan Pasien Covid-19, seluruh peserta melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), proses evakuasi pasien dan proses penanganan jenazah yang terpapar covid-19 hingga protokol pemakaman.
"Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta latihan memahami kebijakan pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan dampak wabah covid-19, menguasai prosedur dan mampu memberikan bantuan dengan cepat dan tepat dalam melaksanakan penanggulangan dampak wabah covid-19 yang terjadi saat ini," tegasnya.
Sebelumnya, Latihan Penanggulangan Dampak Wabah Covid-19 Pasmar 2 Ta. 2020 yang diikuti oleh Komando Pelaksana maupun Satuan Pelaksana di jajaran Pasmar 2 tersebut, dibuka oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, pada tanggal 23 April 2020 dan berlangsung selama lima hari.
Pantauan sindonews.com di lapangan, prosesi penjemputan tersebut berlangsung cukup singkat. Tampak beberapa anggota berpakaian hazmat keluar dari mobil ambulan Marinir dan mengeluarkan kapsul suspect corona. Tak lama kemudian, salah satu anggota tersebut diangkuat dengan dimasukkan kedalam kapsul suspect corona.
Setelah proses evakuasi selesai, tim yang lain lengkap yang juga memakai hazmat melakukan penyemprotan lingkungan kamar dengan cairan disinfektan. Sementara itu, salah satu anggota yang dikabarkan terpapar virus corona tersebut dilarikan ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian yang melibatkan prajurit Brigif 2 Marinir dari Yonif 1 Marinir dan Yonif 3 Marinir tersebut merupakan latihan Protokol Penanganan Pasien Covid-19. Latihan Penanggulangan Dampak Wabah Covid-19 Pasmar 2 Ta. 2020 ini dipimpin oleh Mayor Laut (K) drg. Puthut Kuncara Adi, Sp.Perio yangsehari-hari menjabat sebagai Komandan Kompi Rumah Sakit Lapangan Batalyon Kesehatan 2 Marinir.
Mayor Laut (K) drg. Puthut Kuncara Adi, Sp.Perio menyampaikan, bahwa dalam latihan Protokol Penanganan Pasien Covid-19, seluruh peserta melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD), proses evakuasi pasien dan proses penanganan jenazah yang terpapar covid-19 hingga protokol pemakaman.
"Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta latihan memahami kebijakan pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan dampak wabah covid-19, menguasai prosedur dan mampu memberikan bantuan dengan cepat dan tepat dalam melaksanakan penanggulangan dampak wabah covid-19 yang terjadi saat ini," tegasnya.
Sebelumnya, Latihan Penanggulangan Dampak Wabah Covid-19 Pasmar 2 Ta. 2020 yang diikuti oleh Komando Pelaksana maupun Satuan Pelaksana di jajaran Pasmar 2 tersebut, dibuka oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, pada tanggal 23 April 2020 dan berlangsung selama lima hari.
(msd)
tulis komentar anda