Imigrasi Makassar Tuntaskan Tugas Layani Debarkasi Jamaah Haji
Minggu, 14 Agustus 2022 - 18:38 WIB
MAKASSAR - Prosesi Ibadah Haji telah selesai, satu persatu Jamaah Haji telah kembali ke Indonesia. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sebagai salah satu tempat Debarkasi telah selesai melayani 19 Kloter Jamaah Haji yang berasal dari berbagai daerah..
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai salah satu instansi yang terlibat pada proses debarkasi ini, telah melayani 19 Kloter Dimulai dari tanggal 28 Juli kedatangan Kloter pertama, hingga kloter 19 pada tanggal 13 Agustus kemarin, dengan total sebanyak 7.224 Jamaah Haji .
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Agus Winarto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan juga kepada Tim Embarkasi/Debarkasi Imigrasi Makassar.
"Semoga apa yang dikerjakan ini dapat menjadi ibadah bagi kita semua.
Diketahui Debarkasi Makassar kali ini tidak hanya melayani Embarkasi di Wilayah Sulawesi Selatan saja, terdapat 7 Provinsi di Indonesia Timur yang juga memberangkatkan calon jamaah haji mereka melalui embarkasi Makassar, seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar sebagai salah satu instansi yang terlibat pada proses debarkasi ini, telah melayani 19 Kloter Dimulai dari tanggal 28 Juli kedatangan Kloter pertama, hingga kloter 19 pada tanggal 13 Agustus kemarin, dengan total sebanyak 7.224 Jamaah Haji .
Baca Juga
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Agus Winarto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dan juga kepada Tim Embarkasi/Debarkasi Imigrasi Makassar.
"Semoga apa yang dikerjakan ini dapat menjadi ibadah bagi kita semua.
Diketahui Debarkasi Makassar kali ini tidak hanya melayani Embarkasi di Wilayah Sulawesi Selatan saja, terdapat 7 Provinsi di Indonesia Timur yang juga memberangkatkan calon jamaah haji mereka melalui embarkasi Makassar, seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
(agn)
tulis komentar anda